15+ Rekomendasi Film Hiu & Paus Terbaik

Suka dengan genre film yang menegangkan dan semi horor action, nah Rekomendasi Film Hiu & Paus Terbaik ini sangat cocok untuk ditonton jika penyuka genre ini.

Adegan yang ditawarkan tidak terlepas di laut dengan keganasan mamalia laut tersebut.

Beberapa film yang ada menceritakan hiu purbakala megalodon pada jaman Dinosaurus yang dipercaya menjadi hiu paling besar dimuka bumi.

Sementara film lain berkisah tentang mutasi ikan hiu dan paus akibat penelitian yang dilakukan manusia.

Hiu dan paus adalah dua makhluk laut yang paling membuat manusia terkagum-kagum.

Ketika melihat dua makhluk itu berenang bebas di lautan luas, dalam sekejap kamu akan menyadari betapa kecilnya manusia ini dibandingkan apa yang mereka lihat.

Interaksi manusia dengan dua makhluk ini banyak digambarkan dalam banyak media, bahkan kitab suci.

Seiring dengan perkembangan zaman, hiu dan paus pun banyak diceritakan dalam film-film.

Film dengan bertema ikan hiu dan paus cukup populer sudah sejak lama, terbukti hampir selalu ada Film dengan genre ini di bioskop meskipun tidak setiap tahun,.

Namun animo masyarakat menonton cukup tinggi menonton film ini.

Kamu mau tahu apa saja film terbaik yang bertemakan hiu dan paus? Yuk simak artikel di bawah ini!

Berikut ini 15 Film Hiu & Paus Terbaik yang sangat seru untuk ditonton.

15+ Rekomendasi Film Hiu & Paus Terbaik

Jika sobat penasaran dengan Rekomendasi Film Hiu & Paus Terbaik hingga saat ini, berikut tim Ponselsoak sudah merangkum dalam list di bawah ini.

1. Jaws (1975)

jaws 1

Amity Island adalah sebuah pulau di pesisir timur Amerika Serikat yang terkenal sebagai spot liburan warga Amerika menjelang musim panas.

Di musim panas, warga loka di sana banyak menyuguhkan resort dan wahana untuk para wisatawan.

Namun keseruan liburan musim panas di Amity Island berubah menjadi sebuah tragedi ketika sesosok jasad wanita ditemukan di pantai pulau itu.

Setelah diidentifikasi, wanita itu diduga tewas akibat serangan hiu ganas.

Karena merasa khawatir dengan kemungkinan jatuhnya korban lain, Chief Martin Brody (Roy Scheider), memutuskan untuk menutup pantai di pulau itu sampai masalah hiu itu teratasi.

Namun keputusan Chief Brody mendapat kecaman dari sang walikota.

Sayangnya tragedi serangan hiu terus terjadi, higga akhirnya Chief Brody mendatangkan seorang ahli kelautan, Matt Hooper (Richard Dreyfuss) dan seorang pemburu hiu, Quint (Robert Shaw) untuk memburu hiu ganas itu.

Film Jaws ini adalah sebuah film pionir yang menggambarkan sosok hiu sebagai karakter antagonis utamanya.

Sayangnya, sampai sekarang belum ada film yang mampu menyaingi film Jaws ini dalam genre yang serupa.

Film ini mampu memanfaatkan tragedi yang terjadi di dunia nyata untuk menciptakan terror kepada penonton.

Film ini memang memiliki cerita yang biasa. Namun berkat Steven Spielberg, sebuah kisah biasa dapat disulap menjadi luar biasa.

2. Whale Rider (2002)

whale rider 1

Paikea (Kesha Castle-Hughes) adalah seorang anak perempuan dari suku Maori yang memiliki keturunan sebagai kepala suku.

Ia terlahir kembar bersama saudara laki-lakinya, namun naas dia dan ibunya tidak berhasil diselamatkan menjelang persalinan.

Ketika ia beranjak dua belas tahun, ayahnya meninggalkannya untuk berkuliah ke Jerman.

Meski ayahnya berkewajiban untuk memimpin sukunya, ia lebih memilih untuk mengejar cita-citanya sebagai seniman. Hal itu membuat ia berselisih dengan kakeknya.

Ketika ayahnya berangkat, Pai diasuh oleh kakeknya, Koro (Rawiri Paratene).

Kakek Koro selalu melatih anak laki-laki Maori agar mereka dapat menjadi pejuang dan kepala suku. Kakek Koro pada awalnya kurang menerima kehadiran Pai karena ia adalah perempuan.

Namun rasa kasih sayang perlahan melunakan hati sang kakek.

Ia lalu mulai menerima kehadiran Pai dan ia pun melatih Pai agar menjadi seorang kepala suku, sebuah kewajiban yang tidak mampu ditunaikan oleh ayahnya.

Meski judul film ini menyebutkan seekor paus, film ini tidak menitikberatkan ceritanya pada seekor paus.

Film ini merupakan sebuah drama keluarga yang menggambarkan mitos leluhur suku Maori yang mendiami kepulauan Selandia Baru.

Mereka percaya bahwa leluhur mereka datang ke kepulauan Selandia Baru dengan menunggangi seekor paus bungkuk. Dari situ lah dasar cerita yang menginspirasi film ini.

Film ini menyajikan drama keluarga yang kental dengan nuansa tradisional, dengan menitikberatkan pada perjuangan untuk menentang status adat yang melekat pada diri seorang perempuan.

3. Blackfish (2013)

blackfish 1

Blackfish adalah sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang Tillikum, seekor orca atau yang lebih dikenal sebagai paus pembunuh.

Tilly hidup di wahana SeaWorld, dan selama ia ditangkar, ia telah merenggut tiga nyawa pelatihnya.

Sebelum masuk ke SeaWorld, Tilly ditangkap oleh pemburu paus dan dijual ke wahana itu.

Di penangkaran ia tidak menikmati kebebasan layaknya paus lain yang berenang bebas di samudera yang luas. Hal itu membuat Tilly menjadi stress.

Seperti orca lainnya, Tilly adalah binatang yang cerdas. Ia dilatih oleh pelatihnya agar bisa membawakan atraksi yang spektakuler.

Namun naas, ketika ia mulai merasa stress, beberapa pelatihnya tewas saat ia berlatih bahkan ketika pertunjukan.

Dari film ini kamu akan menemukan sebuah kebusukan korporasi bernama SeaWorld yang menangkar banyak hewan laut.

Mereka melakukannya dengan mengatasnamakan edukasi demi memperoleh keuntungan semata.

Film dokumenter ini akan membuat hati kamu tersayat-sayat, terutama jika kamu adalah seorang yang sangat peduli dengan hewan.

Citra bahwa orca adalah makhluk yang manis seperti yang digambarkan dalam film Free Willy pun akan lenyap.

4. In the Heart of the Sea (2018)

in the heart of the sea 1

Pada 1840-an, seorang penulis Amerika bernama Herman Melville (Ben Wishaw) tertarik untuk membuat sebuah cerita yang terjadi pada karamnya kapal nelayan paus bernama Essex.

Dia bertemu dengan satu-satunya kru selamat dari kapal naas itu, Tom Nickerson.

Tom Nickerson (Tom Holland) awalnya tidak ingin menceritakan yang mengundang traumanya itu.

Namun setelah Herman berhasil meyakinkannya, ia mulai menceritakan pengalamannya yang berawal pada tahun 1820.

Pada tahun 1820, minyak paus masih banyak digunakan sebagai bahan bakar dalam beberapa keperluan. Harganya sendiri terbilang cukup fantastis.

Hal itu yang membuat banyak nelayan mempertaruhkan nyawa demi memburu paus untuk diambil minyaknya.

Owen Chase (Chris Hemsworth) adalah seorang nelayan pemburu paus yang telah berpengalaman.

Pada suatu hari ia diminta untuk memimpin sebuah ekspedisi berburu paus. Sayangnya, ia ditugaskan menjadi wakil kapten setelah terjadi perseteruan.

Owen selalu berseteru dengan sang kapten karena ia tidak terima dengan keputusan itu. Ia juga menilai kaptennya tidak kompeten dalam tugasnya.

Namun ia harus menjalaninya karena ia membutuhkan pekerjaan itu untuk menghidupi keluarganya.

Film ini menceritakan ketika salah satu karya sastra terbaik Amerika yang berjudul Moby Dick lahir.

Sebuah novel yang menceritakan kapal yang hancur akibat serangan paus putih raksasa.

Film ini cukup serius dalam menggambarkan sebuah perburuan dengan vibe petualangan.

Cerita aslinya yang terkesan brutal diolah dengan baik agar dapat ditonton oleh kalangan muda. Pengalaman dramatis tersaji mantap berkat visual efeknya yang rapi.

5. Free Willy (1993)

free willy 1

Sekelompok orca hendak ditangkap oleh para nelayan paus. Di tengah kelompok orca itu ada seekor orca yang masih kecil (Willy).

Karena ia masih lemah, ia tidak dapat menghindar dari jala para nelayan itu sehingga ia pun tertangkap.

Willy dibawa oleh para nelayan itu dan dijual kepada sebuah wahana atraksi paus orca.

Selang beberapa waktu, ia bertemu dengan Jesse, seorang anak yatim piatu yang dihukum untuk membersihkan kotoran di dekat wahana itu.

Willy dan Jesse pun mulai berinteraksi. Perlahan mereka mulai bersahabat dan Willy pun mencoba untuk mengajarkannya beberapa trik.

Ketika sang pelatih Willy melihat Jesse mampu melatihnya, ia pun mengajak Jesse untuk bekerja di sana.

Film ini menyuguhkan drama persahabatan antara Jesse dan Willy sang orca yang sangat mengharukan.

Di sisi lain, film ini juga menyindir korporasi pertunjukan hewan laut yang tidak memperhatikan kesejahteraan hewan-hewannya.

Jika kamu menonton film ini sekarang, kamu pasti akan selalu teringat saat masa-masa kecil kamu ketika kamu menonton film ini bersama keluarga dan teman-teman sepermainan kamu.

Meski sudah berselang lebih dari seperempat abad, film ini tetap akan meninggalkan kesan di dalam setiap benak penontonnya.

Film ini cocok ditonton bersama seluruh anggota keluarga karena ceritanya yang sangat bersahabat.

6. The Meg (2018)

the meg

Seiring dengan tingginya rasa ingin tahu umat manusia terhadap titik terdalam di bumi, beberapa ilmuwan membangun sebuah laboratorium bawah laut untuk meneliti kondisi lingkungan dan ekosistem di palung Mariana.

Setelah lab itu selesai, para ilmuwan mulai melakukan pekerjaannya untuk meneliti palung itu.

Ketika mereka melakukan pengamatan, mereka dikejutkan oleh sesosok hiu raksasa, Megalodon, yang diduga telah punah puluhan juta tahun yang lalu.

Hiu purba itu sangat ganas, ia merusak sebuah kapal selam yang dikendarai oleh beberapa ilmuwan.

Untuk mencari keberadaan kapal selam yang hilang itu, para ilmuwan mendatangkan Jonas Taylor (Jason Statham), seorang penyelam ahli.

Film ini terasa seperti film monster old-school, namun disajikan dengan visual efek yang megah.

Film ini murni dibuat untuk menghibur kamu dan penonton lainnya dengan karakter dan plot yang sangat familiar dengan selera mayoritas penonton.

Meski terdapat klise dan adegan yang miss dengan logika, kamu akan menikmati keseruan film ini dengan maksimal kalau kamu membuang jauh-jauh idealisme dan rasionalisme kamu.

7. The Shallows (2016)

the shallow 1

Nancy (Blake Lively) adalah seorang peselancar wanita yang banyak menaklukan ombak-ombak besar di banyak pantai.

Suatu hari ia mengunjungi sebuah pantai di pulau Lord Howe Island, sebuah pulau terpencil di perairan Australia.

Awalnya Nancy sangat menikmati segala yang ditawarkan oleh pulau itu. Karena lokasinya yang terpencil, pulau itu tidak didatangi oleh banyak pengunjung.

Nancy datang ke pulau itu bersama dua orang teman laki-lakinya.

Mereka pun dengan segera mulai membawa papan selancar meraka dan mulai berselancar bersama ombak besar yang sangat mereka nantikan.

Saat mereka menikmati kesenangan mereka, seekor hiu menggigit kaki Nancy dan hiu itu pun menyeret Nancy ke dalam laut.

Beruntung ia berhasil melepaskan diri dan berenang ke sebuah batu karang terdekat.

Ketika ia sudah berhasil mencapai batu karang itu, Nancy mencari-cari dua teman laki-lakinya namun naas, mereka berdua juga menjadi korban serangan dan tidak dapat diselamatkan.

Sendirian dan dengan luka parah di kaki yang dideritanya, Nancy harus bertahan hidup sambil berusaha untuk mencapai bibir pantai atau mati dan menjadi makanan hiu.

Meski film Jaws adalah film bertema hiu yang paling memorable di dalam memori para penontonnya, The Shallows menyajikan cerita lain dalam tema yang sama.

Berbeda dengan Jaws, kebrutalan hiu yang ditampilkan dalam film ini terbilang natural dimana hiu itu hanyalah sebatas predator biasa, bukan pembunuh berdarah dingin.

The Shallows lebih menampilkan unsur survival dibanding teror dari hiu itu sendiri.

Ketegangan ketika melihat seseorang berusaha bertahan hidup sangat terasa dalam film ini.

Namun di sela-sela ketegangan itu, sang sutradara berhasil menyisipkan beberapa adegan yang membuat hati sedikit mendingin.

8. Sharknado (2013)

sharknado 1

Fin Shepard (Ian Ziering) adalah seorang peselancar legendaris yang kini menjadi seorang pemilik bar di pantai Santa Monica, Los Angeles.

Ketika ia sedang bermain di pantai, ia melihat seorang peselancar diserang oleh seekor hiu.

Sebuah pemandangan mengerikan terlihat ketika ada ratusan hiu yang berenang di pantai tersebut. Fin pun memanggil semua orang yang berada di bibir pantai untuk segera menepi.

Pada peristiwa itu, banyak orang yang mengalami luka serius akibat gigitan hiu. Salah satu korbannya adalah Baz, (Jaason Simmons), sahabat baik Fin.

Beruntung lukanya tidak terlalu parah, dan mereka berdua pun bisa kembali ke dalam bar.

Saat di dalam bar, Fin melihat badai mengamuk di perairan pantai Santa Monica. Dari gemuruh badai itu terbentuklah sebuah tornado yang berputar di atas air.

Tornado itu membuat hiu yang ada di dalam air berterbangan hingga ke tengah kota.

Dari judul dan posternya sendiri, kamu pasti akan bertanya-tanya “film macam apa ini?”.

Film Sharknado ini merupakan sebuah film mockbuster yang sangat sukses di pasaran, bahkan sampai dibuat sekuel hingga sekuel kelima.

Seperti film mockbuster lainnya, film ini memang dibuat untuk ditertawakan.

Meski demikian film ini sangat sukses dalam membuat film yang menjadi bahan tertawaan. Ceritanya yang menghibur dan tidak biasa menjadi daya tarik film ini.

Logika adalah unsur yang tidak dibutuhkan dalam film ini.

Jadi, semakin jauh kamu membuang logika kamu, kamu akan semakin menikmati keseruan, kekonyolan dan keabsurdan yang ditawarkan oleh film ini.

9. Deep Blue Sea (1999)

deep blue sea 1

Sekelompok ilmuwan tengah melakukan penelitian di dalam sebuah laboratorium bawah laut.

Mereka meneliti tiga ekor hiu mako untuk menemukan sebuah obat yang bisa menyembuhkan penyakit alzheimer.

Penelitian itu berubah menjadi malapetaka ketika Dr. Susan McAlester (Saffron Burrows) melakukan kesalahan prosedur yang mengakibatkan seekor hiu mako menjadi hiu yang berukuran besar, cerdas dan ganas.

Akibat dari tragedi itu, hiu itu pun lepas dari laboratorium dan kabur ke laut lepas dan menyebabkan banyak kerusakan.

Sebuah kapal yang ditumpangi sekelompok remaja pun diserang oleh hiu itu hingga kapal itu rusak.

Demi mengatasi peristiwa itu, Russel Franklin (Samuel L. Jackson), pejabat eksekutif dari laboratorium itu datang untuk menginvestigasi.

Para ilmuwan itu berusaha membuktikan bahwa temuannya berhasil, namun serangan hiu membuat temuan mereka rusak.

Hiu yang lepas itu kembali ke dalam laboratorium untuk meneror para ilmuwan yang terjebak.

Dengan kondisi lab yang banjir, para ilmuwan itu harus berusaha mencari jalan untuk menyelamatkan diri mereka dari keganasan hiu itu.

Film Deep Blue Sea ini tidak hanya sekedar film yang menampilkan terror dan darah. Drama, fiksi ilmiah, dan sedikit sentilah humor membuat film ini seru untuk ditonton.

Dalam segi cerita, film ini dibawakan secara sederhana. Adegan yang mengundang rasa tegang ditampilkan dengan momen yang pas, sehingga tidak terkesan memaksa.

10. The Reef (2010)

the reef 1

Luke (Damian Walshe-Howling) adalah seorang pengusaha perahu layar yang hendak melakukan perjalanan dari Australia ke Indonesia untuk mengantarkan perahunya kepada seorang pelanggan.

Dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung dalam perjalanannya.

Untuk mencapai Indonesia, Luke harus melewati sebuah gugusan terumbu karang yang mengelilingi wilayah perbatasan perairan utara Australia dengan Indonesia.

Naas, perahu yang mereka tumpangi menabrak terumbu karang hingga terbalik.

Agar mereka selamat, Luke mengarahkan teman-temannya untuk berenang ke sebuah pulau terdekat. Saat mereka berenang, mereka diikuti oleh seekor hiu ganas.

The Reef memiliki premis yang cukup mirip dengan film Open Water, namun yang menjadi perbedaan film ini adalah film ini lebih banyak mempertontonkan kengerian dari seekor hiu.

Terlebih hiu tersebut adalah spesies hiu yang paling ganas.

Kamu akan merasa bahwa kamu tengah berada di dalam kondisi yang sama dengan para pemain. Gerakan kamera yang sering keluar masuk air membawa imajinasi kamu ke tengah lautan.

Ditambah dengan footage gambar yang memperlihatkan hiu putih yang asli, kamu akan merasakan ketegangan layaknya terombang-ambing di lautan bersama seekor hiu.

11. Open Water (2003)

open water 1

Daniel (Daniel Travis) dan Susan (Blanchard) adalah sepasang suami istri yang sedang pergi berlibur di kepulauan Karibia.

Di sana mereka bersenang-senang dan berpesta. Keeseokan harinya, mereka berangkat untuk melakukan scuba diving.

Daniel dan Susan sangat menikmati pemandangan bawah air yang mereka lihat ketika mereka menyelam.

Segala perlengkapan yang mereka pakai membuat mereka merasa aman dari bahaya yang ada di perairan itu.

Ketika mereka hendak kembali ke permukaan, mereka kaget melihat perahu yang mereka tumpangi hilang begitu saja.

Dalam sekejap mereka merasa panik, terlebih mereka melihat sekelompok hiu berenang-renang di dekat mereka.

Dengan peralatan seadanya, Daniel dan Susan harus mencari cara untuk menyelamatkan diri mimpi buruk mereka dan mencari pertolongan secepatnya.

Film ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata yang menimpa pasangan Lonergans. Mereka hilang ketika mereka menyelam di perairan Australia, dan tidak pernah ditemukan hingga sekarang.

Yang ingin disampaikan dari film ini adalah bukan kengerian dari sekelompok hiu yang mengelilingi pasangan suami istri itu, melainkan bentuk ketidakberdayaan manusia ketika mereka berada pada dunia yang tidak mereka kuasai.

Film ini banyak diwarnai dengan keharuan.

Setelah kamu menonton film ini, kamu mungkin akan memikirkan bagaimana rasanya jika kamu terombang-ambing di laut, tanpa ada tempat untuk memijakkan kaki.

12. 47 Meters Down (2017)

47 meters down 1

Sebuah liburan yang menyenangkan berubah menjadi sebuah malapetaka yang mengerikan.

Lisa (Mandy Moore) dan adiknya, Kate (Claire Holt), pergi ke Meksiko untuk berlibur dan menikmati wisata bahari.

Di sana, mereka ditawari untuk mencoba wahana yang menguji adrenalin mereka.

Mereka diajak untuk menyelam dalam sebuah kandang besi, dan mereka akan melihat segerombolan hiu dari balik jeruji itu.

Pada awalnya Lisa merasa tidak yakin dengan keselamatan wahana itu, namun setelah Kate membujuknya, mereka pun akhirnya mau untuk mencoba masuk ke dalam kandang itu.

Saat mereka perlahan turun ke laut, mereka terkesima melihat segerombolan hiu yang tengah berpesta.

Namun kesialan terjadi ketika tali penahan kandang itu putus, dan mereka pun tenggelam ke dasar laut sedalam 47 meter yang dipenuhi hiu ganas.

Film ini memiliki konsep cerita yang unik.

Cara yang ditempuh oleh sutradara film ini dalam menggarap di dalam tempat yang sempit membuat film ini memiliki atmosfir yang intense, dan berhasil membuat penontonnya tegang.

Secara visual, film ini juga berhasil memperkuat ceritanya dan menambah kengerian film ini.

Gambarnya jernih, dan ketika hiu itu sedang memakan mangsanya, warna merah dan biru lautan seakan memberikan tekanan psikologisnya sendiri.

13. Jaws 2 (1978)

Jaws 2 1

Empat tahun berselang setelah tragedi serangan hiu di Amity Island, ketenangan pulau itu kembali diusik oleh hadirnya sosok hiu putih ganas lainnya.

Banyak kecelakaan dan serangan misterius yang terjadi pasca kemunculan hiu ganas itu.

Melihat peristiwa yang terjadi, Chief Martin Brody (Roy Scheider) yakin bahwa semua kecelakaan itu disebabkan oleh seekor hiu yang sama ganasnya dengan yang pertama ia temui.

Demi mencegah timbulnya korban lain, Brody kembali mengingatkan walikota untuk menyatakan keadaan darurat.

Sayangnya, keputusannya itu membuat dirinya dipecat dan digantikan oleh polisi lain.

Ketika Brody menyadari bahwa putranya, Mike (Mark Gruner), sedang berada di tengah laut dan terancam oleh hiu itu, Brody harus menyelesaikan kembali masalah hiu itu seorang diri.

Efek yang dirasakan ketika penonton menonton film Jaws yang pertama adalah banyak di antara mereka yang merasa takut ketika bermain di laut.

Meski film yang kedua ini tidak memberikan efek itu, film ini tetap menghibur para penontonnya.

Bisa dibilang film ini memiliki presentasi yang cukup menggigit, meski tidak sebaik film pertamanya. Bagi kamu penggemar film horror slasher, kamu juga akan menikmati film ini.

14. Shark Tale (2004)

Shark Tale 1

Di kedalaman samudera, ikan-ikan hidup layaknya manusia. Ada ikan yang menjadi petugas cleaning service, ada yang menjadi polisi, sopir, bahkan hiu pun menjadi mafia.

Pada suatu hari, Oscar (Will Smith) bertemu dengan dua hiu bernama Frankie (Michael Imperioli) dan adiknya, Lenny (Jack Black).

Frankie yang selalu menjadi jagoan, memojokan Oscar dan hendak memangsanya.

Ketika Frankie ingin melahapnya, sebuah jangkar kapal jatuh di atas kepalanya, dan ia pun langsung terbunuh.

Lenny yang lugu tidak berani menyerang Oscar, dan ia berduka ketika melihat kakaknya mati.

Lenny merasa khawatir jika kematian Frankie membuat dirinya dihukum oleh ayahnya yang merupakan bos mafia, Don Lino (de Niro).

Maka dari itu, ia memutuskan untuk tinggal bersama Oscar.

Oscar yang agak licik memanfaatkan kehadiran Lenny untuk membuat dirinya tenar. Ia meminta Lenny untuk berakting seakan ia dihajar oleh Oscar.

Lenny pun menerimanya, asalkan ia tidak harus pulang kembali kepada ayahnya.

Namun sandiwara dan ketenanran Oscar tidak bertahan lama.

Sesaat setelah mendengar tentang kabar sang”pembunuh hiu”, Don Lino mengirim anak buahnya untuk mencari tahu siapa sang “pembunuh hiu” yang telah membunuh anaknya itu.

Dalam segi suasana yang dipertontonkan, film ini tidak jauh berbeda dengan film Finding Nemo.

Yang unik dari film ini adalah karakter yang digambarkan dibuat layaknya karikatur tokoh pengisi suaranya.

Cerita yang dibawakan film ini sangat hangat, bersahabat dan jenaka. Film ini cocok untuk kamu tonton bersama keluarga.

Selain cerita yang seru, film ini juga menyampaikan pesan “jadilah dirimu sendiri” yang patut untuk diikuti.

15. Bait (2012)

Bait 1

Sebuah kota di pesisir Australia hancur akibat terjangan tsunami.

Warga kota itu banyak yang terseret arus ke laut dan banyak juga hewan laut terseret ke daratan, tak terkecuali seekor hiu putih besar.

Josh (Xavier Samuel) adalah seorang karyawan supermarket. Ia sedang bekerja ketika tsunami itu menerjang.

Ketika air mulai memasuki supermarket itu, seekor hiu putih terbawa bersama air.

Josh tidak sendirian di supermarket itu. Mantan kekasihnya, Tina (Sharni Vinson), dan beberapa orang lain ikut terjebak bersama hiu putih ganas itu.

Mereka semua harus menemukan cara untuk keluar dari supermarket itu.

Film ini merupakan film yang dibuat atas kerjasama sineas Australia dan Singapura. Pemainnya pun banyak diramaikan oleh aktor dan aktris Australia yang sudah go internasional.

Dalam segi presentasi, film ini cukup seru untuk menghibur penontonnya meski terdapat beberapa adegan yang sedikit absurd.

Meski begitu, ceritanya yang unik membuat film ini dapat dinikmati oleh penonton penggemar genre film ini.

Itu dia 15 film hiu dan paus terbaik yang cocok untuk menemani waktu luang kamu. Film-film di atas lebih seru ditonton kalau ditemani dengan cemilan, minuman dan teman-teman.

Beberapa film di atas mungkin akan membuat kamu takut buat main ke laut. Meski begitu, hiu dan paus bukan lah hewan yang harus ditakuti, tetapi dijaga.

Semoga dari film ini kamu bisa mempelajari betapa menakjubkannya dua makhluk laut ini.

Film Hiu & Paus Terbaik ini kami rangkum dari tahun 2000 an, hingga 2018, 2019 namun belum kami update untuk tahun 2020.

Jika sobat suka dengan daftar rekomendasi film dari Ponsel Soak, jangan lupa untuk share link halaman ini ke teman kalian. Happy Watching!

Klik 2x Selengkapnya

Related Articles

Back to top button