15+ Rekomendasi Film Perang Jerman Terbaik

Dari sejak berakhirnya Perang Dunia I & II hingga sekarang, ada puluhan bahkan ratusan karya Film Perang Jerman Terbaik yang dibuat untuk mengabadikan peristiwa bersejarah itu.

Terutama yang menceritakan pertempuran melawan Jerman.

Dunia sempat dihebohkan ketika Jerman mulai menabuh genderang perangnya. Jerman telah terlibat dalam dua perang terbesar yang pernah dialami oleh umat manusia.

Dari dua peristiwa sejarah itu, banyak peristiwa penting yang menentukan jalan peradaban umat manusia.

Dari semua film itu, kami rangkum 15 film yang sayang untuk kamu lewatkan, Berikut ini 15 Rekomendasi Film Perang Jerman Terbaik terbaik yang paling epic.

15+ Rekomendasi Film Perang Jerman Terbaik

Jika sobat penasaran dengan Rekomendasi Film Perang Jerman Terbaik hingga saat ini, berikut tim Ponselsoak sudah merangkum dalam list dibawah ini.

1. Downfall (2004)

1 Downfall

Setelah dua belas tahun Third Reich berdiri, mereka pun akan jatuh dalam dua belas hari.

Film ini menceritakan tentang hari-hari terakhir kekuasan sang Fuhrer, Adolf Hitler (Bruno Ganz), ketika Berlin dikepung oleh Tentara Merah Soviet.

Dentuman demi dentuman bom menghujani kota Berlin dan bungker persembunyian Hitler.

Di tengah situasi yang mendesak itu, Hitler dan petinggi militer Nazi lainnya menyusun rencana yang bisa mereka lakukan untuk mencegah runtuhnya rezim Third Reich.

Film ini adalah salah satu film yang populer di kalangan pegiat meme. Bukan karena kualitasnya yang jelek melainkan sebaliknya.

Film ini memiliki banyak scene yang berbekas di ingatan para penontonnya, terutama ketika adegan Hitler marah-marah terhadap para perwiranya.

Ketika kamu melihat tokoh Adolf Hitler yang diperankan Bruno Ganz, kamu akan melihat sesosok orang yang paling dibenci berada dalam ujung tanduk.

Perlahan kamu akan melihat sisi kemanusiaan dari Adolf Hitler, dan kamu akan dibuat tidak percaya kepada buku sejarahmu ketika kamu melihat film ini.

2. Inglourious Basterds (2009)

2 Inglorious Basterds

Ketika Jerman menduduki Perancis, sekelompok tentara Yahudi Amerika yang dijuluki “The Basterds” muncul untuk menuntut dendam dari para tentara Nazi.

Tujuan mereka hanya satu, membunuh setiap tentara Nazi yang mereka temui, baik itu tentara maupun perwira.

Tindakan yang mereka lakukan mendapat perhatian dari Hitler dan perwira Jerman lainnya. Pasalnya, mereka membunuh korbannya secara brutal.

Mereka menguliti kepala atau menghancurkan kepala korbannya dengan pemukul baseball. Semua mereka lakukan demi membalas dendam kepada para Nazi.

Quentin Tarantino sudah memiliki resep jitu mengenai cara membuat film yang menarik.

Film Inglorious Basterds ini merupaka sebuah hasil dari kejeniusan seorang sutradara sekaligus penulis naskah.

Perpaduan antara kebrutalan dan kekonyolan merupakan sebuah “signature” dari seorang Tarantino.

3. The Pianist (2002)

3 The Pianist

Di tahun 1939, Jerman menginvasi Polandia yang menandakan pecahnya Perang Dunia II.

Di kota Warsaw, Wladislaw Szppilman (Adrien Brody) adalah seorang pianis Yahudi yang bekerja di sebuah stasiun radio. Ketika ia mendengar ledakan bom, dengan segera ia pergi menuju zona evakuasi.

Di zona evakuasi, ia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Dorota (Emilia Fox).

Dorota mengagumi kemampuan Wladislaw dalam bermain piano, dan mereka pun jatuh cinta dalam seketika.

Namun sayang, nasib mereka tidak ditakdirkan bersatu karena perbedaan agama mereka.

Ketika pasukan Jerman menduduki kota Warsaw, seluruh penduduk Yahudi, termasuk Wladislaw, dikirimkan ke sebuah kamp konsentrasi yang masih terletak di sekitar kota Warsaw.

Pada saat itu juga, Wladislaw dan Dorota yang baru saja memulai kisah asmara mereka harus berpisah.

Film ini adalah salah satu film yang paling menyat hati tentang Holocaust dan Perang Dunia II.

Sang sutradara, Polanski, membawakan sebuah cerita mengenai sebuah ketabahan manusia di tengah suasana suram yang menyelimuti peristiwa Holocaust.

4. The Boy in Striped Pajamas (2008)

4 The Boy

Bruno (Asa Butterfield) adalah seorang anak dari perwira Nazi Jerman. Awalnya ia tinggal di Berlin bersama keluarganya.

Namun ketika ayahnya mendapat tugas mengepalai sebuah kamp konsentrasi di Polandia, Bruno dan seluruh keluarganya terpaksa pindah ke sana.

Di rumah barunya, Bruno selalu merasa kesepian. Ia tidak memiliki teman main sebanyak yang ia miliki selama di Berlin.

Ia juga bosan dengan program homescholling yang ia jalani bersama kakaknya karena ia selalu menerima pelajaran yang mengandung propaganda Nazi.

Akibat dari rasa bosannya itu, Bruno nekat untuk pergi keluar menembus hutan. Meski orangtuanya melarang, ia tetap bersikeras untuk melakukannya.

Di ujung hutan itu ia melihat sebuah kamp yang dipenuhi oleh orang Yahudi. Awalnya ia menyangka kamp tersebut hanyalah sebuah perkebunan biasa.

Di kamp tersebut, ia bertemu dengan seorang anak seusianya bernama Shmuel (Jack Scanlon).

Dari balik pagar listrik, mereka mengobrol, bermain, dan mereka pun mulai berteman.

Ketika kamu menonton film ini, buang jauh-jauh stigma yang melingkupi orang-orang Yahudi.

Film ini menceritakan sebuah persahabatan lintas agama dan ideologi. Persahabatan yang sejati antara dua anak manusia.

Banyak sekali cerita mengharukan yang dapat kamu saksikan dalam film ini.

Kamu akan dibuat bersimpati kepada tokoh Bruno dan Shmuel, dua anak yang tidak berdosa.

Namun kamu harus bersiap-siap untuk melihat plot twist yang brutal dan sangat menyentuh.

5. Enemy at the Gates (2001)

5 Enemy at the gates

Vasili Zaitsev (Jude Law) adalah seorang Sniper soviet yang beroperasi di kota Stalingrad selama Perang Dunia II.

Di tahun 1942, Jerman melancarkan serangan untuk menaklukan kota Stalingrad.

Dalam pertempuran itu, Vasili bertemu dengan seorang sniper terbaik Jerman, Erwin Koenig (Ed Harris).

Vasili dan Erwin berduel dengan Erwin selama tiga hari. Mereka melakukan kucing-kucingan antara hidup dan mati di balik reruntuhan kota Stalingrad.

Berbagai jebakan dan tipuan mereka lakukan untuk memenangkan duel maut tersebut.

Kamu akan merasakan atmosfir horror ketika menonton film perang ini.

Didukung dengan warna yang didominasi warna dingin dan setting latar yang didominasi mayat dan reruntuhan, tentunya suasana mencekam akan terasa ketika kamu menyaksikan duel maut dua sniper ini.

6. Land of Mine (2015)

6 Land of Mine

Menjelang kekalahan Jerman di Perang Dunia II, empat belas pemuda Jerman harus terkena getah dari perang yang dilancarkan oleh pemimpin negara mereka.

Mereka diserahkan kepada perwira tentara Denmark untuk dilatih menjadi pembersih ranjau di sepanjang pesisir barat Denmark.

Di bawah pengawasan Sersan Leopol Rasmussen (Roland Moller), para pemuda itu ditugaskan untuk mengangkat 45.000 ranjau darat yang terkubur di dalam pasir pantai.

Karena dirinya menyimpan dendam terhadap tentara Jerman, Sersan Rasmussen memperlakukan para pemuda itu dengan keras.

Kebanyakan film yang menceritakan Perang Dunia II selalu menggambarkan Jerman sebagai penjahat absolut.

Namun berbeda dengan film ini, dimana para pemuda Jerman harus menjadi korban dari sebuah perang yang tidak mereka ikuti.

Dalam film ini kamu akan melihat bagaimana sebuah rasa kemanusiaan dapat mengalahkan rasa benci yang mengakar di dalam hati.

Film ini sangat recomended buat kamu yang ingin mengetahui sejarah pasca Perang Dunia II.

7. Saving Private Ryan (1998)

7 Saving

Empat kakak beradik dari keluarga Ryan adalah tentara yang bertempur selama Perang Dunia II.

Alangkah terpukul sang Ibu ketika mendengar tiga dari empat anaknya tewas di medan pertempuran.

Ketika militer Amerika Serikat mengetahui bahwa sang putra bungsu, Pvt. James Ryan (Matt Damon) masih hidup, satu unit pasukan dikirim untuk menerobos wilayah Jerman demi menemukan Pvt. James Ryan.

Misi mereka adalah membawa pulang Pvt. Ryan untuk meringankan duka sang Ibu

Film ini sangat populer di pasaran berkat kharisma Tom Hanks yang berada dalam tangan sutradara sekelas Steven Spielberg.

Unsur sejarah dalam film ini diterapkan nyaris akurat sehingga Spielberg dapat membuat penonton teringat akan peristiwa sejarah yang terjadi pada waktu itu.

8. Life is Beautiful (1997)

8 Beautiful Life

Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga Yahudi di Italia yang harus berusaha tegar dalam menghadapi peristiwa Holocaust.

Guido (Roberto Benigini) adalah seorang pemilik toko buku yang hidup di Italia di bawah pemerintahan Benito Mussolini.

Ketika Jerman dan Italia bersekutu dalam Perang Dunia II, Jerman mulai menjalankan program Holocaustnya dan bekerjasama dengan pemerintah Italia untuk mengirim penduduk Yahudi ke sebuah kamp konsentrasi Jerman di Auschwitz.

Guido, beserta istri dan anaknya yang merupakan keluarga Yahudi terseret ke dalam kamp tersebut.

Di sana, Guido selalu meyakinkan istri dan anaknya bahwa semuanya akan baik-baik saja, dan segala yang mereka alami hanyalah untuk bersenang-senang.

9. Fury (2014)

9 Fury

Sersan Don Collier (Brad Pitt) alias “Wardaddy”, adalah seorang komandan tank yang mengoperasikan tank kelas medium, Sherman Tank bernama Fury.

Meski menjadi andalan selama Perang Dunia II, tank ini selalu mengalami kesulitan ketika melawan tank Jerman yang lebih canggih, terutama Tiger Tank.

Sersan Collier bersama empat krunya ditugaskan untuk menerobos wilayah pertahan Jerman dan mengambil alih sebuah persimpangan jalan yang memiliki fungsi strategis.

Demi menjalankan misinya, mereka bertempur dengan gempuran tank, artileri, dan infanteri Jerman.

Kalau kamu adalah penggemar film Perang Dunia II, kamu pasti akan menyadari kemiripan alur cerita antara film ini dengan film Perang Dunia II kebanyakan.

Meski begitu film ini sangat seru untuk ditonton karena aktor dan visualnya yang bagus.

Yang menjadi daya tarik film ini tentunya adalah sosok Brad Pitt yang sangat kharismatik dalam memimpin krunya.

Strategi dan manuver yang dilancarkan oleh Brad Pitt dan krunya akan mengundang rasa kagum dari para penonton.

10. Battle for Sevastopol (2015)

10 Sevastopol

Ketika tentara Nazi Jerman bergerak untuk menginvasi semenanjung Crimea, kehidupan Lyudmila Pavlichenko berubah drastis.

Ketika ia masih duduk di bangku sekolah, ia ditarik untuk masuk ke dalam angkatan darat Tentara Merah Soviet demi mempertahankan negaranya.

Di hari-hari pertama ia masuk angkatan darat, ia mengalami banyak kesulitan.

Namun ketika ia menggenggam sebuah sniper Tokarev SVT-40, ia menemukan bakat terpendamnya pada saat itu juga.

Lyudmila menggunakan senjata itu dengan sangat piawai. Kemampuan menembaknya membuatnya ditakuti bahkan oleh para perwira Jerman sekalipun.

Reputasinya itu membuat ia menjadi sniper wanita paling mematikan dan tentara Jerman pun berusaha keras untuk membunuhnya.

Satu hal yang membuat film ini menarik adalah ketika film ini memadukan kengerian pertempuran di garis depan dengan kisah romansa yang menyentuh hati.

Bumbu romantis itu membuat seorang penembak jitu legendaris terlihat seperti wanita biasa.

11. The Imitation Game (2014)

11 Imitation Game

Film ini diangkat dari sebuah buku yang berjudul “Alan Turing: The Enigma” karya Andrew Hodges.

Mengisahkan tentang Alan Turing, seorang ahli matematika yang ikut terlibat dalam Perang.

Berkat kemampuan dan keahliannya dalam memecahkan kode, Alan Turing (Benedict Cumberbatch) memimpin sebuah tim yang bertugas untuk memecahkan kode enkripsi Enigma, sebuah alat komunikasi rahasia Jerman.

Film ini menampilkan sisi lain dari perang yang tidak hanya soal senapan, bom, rudal, dan tank besar tetapi juga soal strategi dan teknologi.

Selain itu kamu juga dapat mengambil hikmah dari perang yang hanya membawa kesengsaraan.

12. Dunkirk (2017)

12 Dunkirk

Dunkirk bersetting pada masa Perang Dunia II yang berkisah tentang penyelamatan tentara sekutu dari kepungan tentara Jerman di kawasan Dunkirk, Perancis.

Film ini menggunakan tiga sudut pandang, The Mole (Tanggul), The Sea (Pantai), dan The Air (Udara).

Kualitas Christopher Nolan sebagai sutradara top tak perlu diragukan lagi, dan kali ini dengan tangan dinginnya ia mampu menyajikan sebuah suguhan film bertema perang dengan gaya penceritaan yang berbeda.

Selain alur cerita yang sangat berkualitas, sinematografi dan instrument musik latar dari Hans Zimmer pun akan memanjakan penonton ditambah dengan ciri khas Nolan yang tidak terlalu banyak bergantung dengan efek komputer seakan membuat penonton merasakan ketegangan yang ada.

13. War Horse (2011)

13 War Horse

Ketika Perang Dunia pertama pecah, pemerintah Inggris membutuhkan segala bentuk sumber daya agar mereka bisa memenangkan perang.

Logistik, persenjataan, personil, bahkan kuda sekalipun digalangkan secara besar-besaran dalam peperangan itu.

Albert Narracott (Jeremy Irvine) harus rela melepas Joey, kuda kesayangannya untuk dijadikan kuda perang di satuan kavaleri.

Joey yang gagah membuat dirinya menjadi kuda yang sempurna untuk dibawa ke pertempuran. Meski Albert sangat kecewa, ia tidak dapat melawan kepentingan negara.

Ketika Albert beranjak dewasa, ia bergabung dengan angkatan darat Inggris agar ia bisa bertemu dengan kudanya.

Di sebuah pertempuran, Albert tertembak dan harus dilarikan ke sebuah rumah sakit. Dan saat itu pula, ia menyaksikan seekor kuda yang berdiri gagah di sebuah tanah lapang.

Anjing dan kucing adalah dua binatang yang paling sering dijadikan tokoh utama dalam film.

Namun berbeda jika tokoh utama tersebut adalah seekor kuda.

Film keluarga bertema perang ini menceritakan kisah mengharukan tentang hubungan persahabatan antara manusia dan hewan kesayangannya.

14. Beneath Hill 60 (2010)

14 Beneath Hill

19 orang tentara yang berasal dari Australia ditugaskan untuk menggali sebuah terowongan yang akan dipasang bom.

Bom tersebut berfungsi untuk menghancurkan posisi Jerman yang kokoh berdiri di atas sebuah bukit bernama Hill 60.

Para tentara itu harus bertahan sambil menggali di sebuah terowongan yang sangat dalam.

Selama bertugas, mereka selalu dihantui oleh risiko dinding terowongan yang kolaps, minimnya oksigen dan tekanan moral akibat perasaan klaustrofobik.

Film ini menbawakan sebuah cerita yang sangat menakjubkan dan dibawakan secara apik.

Kamu akan melihat dua dunia yang berbeda dalam film ini, namun masing-masing dunia bekerja secara berkesinambungan dalam membentuk cerita yang epik secara keseluruhan.

15. Das Boot (1981)

15 Das Boot

Ketika perang berkecamuk di Samudera Atlantik, Jerman mengerahkan banyak unit kapal selam U-Boat untuk berpatroli dan menghancurkan kapal perang Inggris.

Film ini menyoroti kisah para awak salah satu kapal U-Boat yang harus bertahan di dalam sebuah kapal selam yang sempit.

Werner (Herbert Gronemeyer) adalah seorang penulis artikel yang diijinkan untuk bergabung bersama awak kapal U-Boat 94.

Di sana, para awak menyambut kedatangannya dengan baik. Ia juga bersahabat dengan sang kapten, mekanik, dan awak lainnya.

Hari demi hari Wener lalui bersama para awak kapal. Mereka bersenda gurau di sela-sela tugas mereka.

Saat ada kapal musuh yang melintas, mereka hanya mengamatinya tanpa harus bertempur.

Namun ketika tekanan klaustrofobik menyerang, mereka harus bertahan di dalam ruangan yang sangat sempit.

Film Perang Dunia II yang diambil dari perspektif kubu yang kalah memang selalu menarik untuk ditonton.

Kamu tidak akan disajikan adegan patriotisme yang cenderung dilebih-lebihkan. Justru dari film-film seperti ini lah kamu bisa belajar sisi lain dari sebuah perang.

Nah, itu dia 15 film perang Jerman yang sudah kami rangkum khusus buat kamu pembaca setia yang kami rangkum dari tahun 2000 an, hingga 2018, 2019 namun belum kami update untuk tahun 2020.

Satu hal penting yang bisa kita ambil dari menonton film perang seperti ini adalah bahwa peperangan itu tidak akan menghasilkan apapun kecuali kerugian dan kesedihan.

Jangan lupa untuk memperhatikan kategori usia film-film ini juga ya.

Karena film-film ini sudah pasti menggambarkan kekerasan, tidak semua film di sini layak ditonton oleh semua kalangan.

Jika sobat suka dengan daftar rekomendasi film dari Ponsel Soak, jangan lupa untuk share link halaman ini ke teman kalian.

Jadilah penonton yang bijak, dan selamat menonton!

Klik 2x Selengkapnya

Related Articles

Back to top button