15+ Rekomendasi Film Perang Melawan Teroris

Kamu penasaran apa saja Film Perang Melawan Teroris?  Perang melawan teror digencarkan oleh pemerintah Amerika Serikat melahirkan sebuah babak baru dalam sejarah militer dunia.

Berbagai peristiwa yang terjadi selama perang banyak didokumentasikan dalam bentuk karya sastra maupun film.

Sejak program itu dimulai, ada banyak karya-karya sastra yang menceritakan kontroversi, kengerian, dan patriotisme selama perang itu berlangsung.

Beberapa di antaranya diangkat ke dalam sebuah film, dan banyak film-film itu yang menyita perhatian masyarakat dunia dan memenangkan penghargaan.

Yuk simak daftar 15 Film Perang Melawan Teror terbaik yang sudah kami rangkum berikut ini!

15+ Rekomendasi Film Perang Melawan Teroris Terbaik

Jika sobat penasaran dengan Rekomendasi Film Perang Melawan Teroris hingga saat ini, berikut tim Ponselsoak sudah merangkum dalam list di bawah ini.

1. Black Hawk Down (2001)

Black Hawk Down

Pada 3 Oktober 1993, sebuah pertempuran hebat meletus di kota Mogadishu, ibukota Somalia.

Pertempuran diawali ketika pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat menjalankan operasi untuk menangkap Aidid, pimpinan milisi pemberontak Somalia.

Saat pasukan koalisi tiba di kota, seorang tentara jatuh dan terluka dari helikopter UH-60 Black Hawk yang ditumpanginya akibat tembakan RPG.

Ketika kawannya turun untuk membantunya, tembakan RPG kedua diluncurkan hingga menjatuhkan helikopter itu, pertempuran pun dimulai.

Film ini terinspirasi dari peristiwa yang terjadi selama pertempuran di kota Mogadishu itu.

Dua unit helikopter Black Hawk tertembak jatuh selama pertempuran.

Meski kenyataan di lapangan belum tentu sama persis seperti yang digambarkan dalam film, film ini terlalu seru untuk dipikirkan keakuratannya.

2. Lone Survivor (2013)

Lone Survivor 1

Sebuah operasi militer besar-besaran dilancarkan oleh pemerintah Amerika Serikat pasca tragedi 9/11.

Salah satu kelompok yang menjadi target operasi militer itu adalah Taliban yang menduduki wilayah Afghanistan.

Sekelompok prajurit dari satuan Navy SEAL dikirim untuk membunuh seorang petinggi Taliban bernama Ahmad Shah.

Mereka mengamati target mereka yang berada di sebuah desa di wilayah pegunungan Afghanistan, guna memastikan informasi yang mereka dapat.

Saat sedang mengamati target mereka, mereka dikejutkan oleh dua orang penggembala yang melintas.

Dengan sigap para tentara itu menangkap mereka, namun kembali melepaskannya setelah perdebatan sengit.

Sayangnya, para tentara itu dikepung oleh Taliban sesaat setelah penggembala itu dilepaskan.

Film action drama ini menyuguhkan pengalaman survial yang dikemas dalam cerita yang tidak membosankan.

Ketegangan terjaga dengan baik dari sejak awal hingga akhir film.

Landscape pegunungan Afghanistan tergambar indah melalui pandangan kreatif sang DOP, Tobias A. Schliessler.

3. American Sniper (2014)

American Sniper 1

Chris Kyle selalu memimpikan dirinya dapat menjadi seorang koboi dari sejak kecil.

Ketika ia beranjak dewasa, ia mendaftar sebagai unit sniper di satuan Navy SEAL.

Dalam misinya, Chris ditugaskan untuk melindungi infanteri kawan dari serangan infateri dan sniper musuh di Iraq.

Ketika pulang, Chris bertemu dengan Taya di sebuah bar. Mereka menjalin hubungan sejak saat itu hingga akhirnya mereka menikah dan memiliki dua orang anak.

Karena perfoma Chris yang baik di medan pertempuran, Chris selalu dipanggil kembali ke Iraq untuk bertugas.

Setelah beberapa kali pergi dan kembali ke medan pertempuran, Chris menemukan dirinya berada di antara dua dunia.

Ketika ia berada di rumah, pengalaman pertempuran selalu menghantuinya dan membuatnya sulit berinteraksi dengan keluarga dan lingkungannya.

Film ini menggambarkan bahwa seorang tentara yang kuat pun dapat mengalami tekanan psikologis yang hebat akibat pertempuran.

Aktor Bradley Cooper sangat piawai menggambarkan pribadi yang rapuh di balik sosok yang tegar.

4. Dirty Wars (2013)

Dirty Wars

Kalau kamu suka membahas tentang perang melawan terror, kamu akan merasa kurang puas jika kamu belum menemukan kenyataan yang sesungguhnya tentang yang terjadi di balik peristiwa itu.

Film Dirty Wars adalah sebuah film documenter yang merekam perjalanan seorang jurnalis bernama Jeremy Scahill.

Dia mengunjungi negara seperti Yaman, Iraq, Afghanistan, dan negara-negara lain yang pernah menjadi sasaran operasi militer Amerika Serikat.

Film ini mengupas banyak praktek kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat dalam kedok “Perang Melawan Terror”.

Bobot materi yang disampaikan dalam film ini cukup proporsional, karena film ini menyajikan informasi baik dari dua pihak yang berlawanan.

5. The Hurt Locker (2008)

Hurtlocker

Sebuah tim penjinak bom melakukan patroli di jalanan kota Baghdad selama perang Iraq. Misi mereka adalah membersihkan jalanan dari bom tersebar di jalanan.

Bahaya dari misi itu sangat tinggi, karena ledakan bom dan sniper adalah risiko yang terlalu nyata untuk dipikirkan.

Sersan William James memimpin patroli itu bersama dua anggotanya, Owen Eldridge dan Sanborn.

Kepribadian Sersan James yang tempramental dan ceroboh membuat dua anggotanya merasa tidak aman ketika bekerja dengannya.

Film karya sutradara Katherine Bigelow ini merupakan salah satu film perang terbaik yang pernah dibuat.

Film menggambarkan secara gamblan dan realisitik potret kehidupan dalam sebuah peperangan, baik dalam sudut pandang tentara maupun masyarakat yang terlibat.

6. Jarhead (2005)

Jarhead 1

Selama Perang Teluk, banyak tentara Amerika Serikat yang menyesali keputusannya untuk bergabung ke dalam jajaran infateri.

Salah satu di antaranya adalah Anthony “Swoff” Swofford, yang bertugas menjadi unit sniper bersama rekannya, Allen Troy.

Para tentara itu merasa dilema karena ketika mereka mengharapkan untuk memerangi pasukan Iraq, mereka malah ditugaskan untuk menjaga sumur minyak milik keluarga Saudi di Kuwait.

Misi itu membuat moral mereka anjlok dan mereka pun tidak percaya lagi pada atasan mereka.

Perang bisa menjadi sangat membosankan. Begitu lah pesan yang digambarkan dalam film ini.

Kejenuhan dan kebingungan para tentara yang bertugas di sana tergambar sangat realistis di wajah para tokoh dalam film ini.

Tak hanya drama, film ini juga menyajikan laga baku tembak yang seru.

7. Zero Dark Thirty (2012)

Zero Dark Thirty

Maya adalah seorang agen CIA yang sering ditugaskan untuk menggali informasi.

Tak jarang ia melakukannya dengan cara menginterogasi narasumbernya, bahkan dengan menggunakan cara yang kejam, meski ia tidak begitu menyukainya.

Dia melakukan tugasnya dengan tekun selama bertahun-tahun demi menemukan informasi penting mengenai buruan nomer satu Amerika Serikat, Osama bin Laden.

Pada tahun 2011, Maya dan CIA menemukan informasi penting mengenai keberadaan markas Osama bin Laden.

Sayangnya, Pentagon tidak begitu meyakini informasi yang didapatkan oleh CIA, sehingga misi penyerbuan tentara Amerika ke markas itu terhambat.

Film ini banyak menuai kontroversi karena adegan penyiksaan yang dilakukan oleh agen CIA dalam mendapat informasi.

Selain itu, kepastian mengenai kematian Osama bin Laden pun masih menjadi misteri sampai saat ini.

Meski begitu, film ini sangat belkualitas dan kamu pasti betah menontonnya.

8. Green Zone (2010)

Green Zone

Ketika invasi Amerika Serikat ke Iraq berlangsung, Roy Miller dan timnya ditugaskan untuk menemukan “Senjata pemusnah masal” yang dikabarkan berada di sana.

Dia juga harus mengungkapkan keberadaan senjata itu guna memastikan pembenaran atas invasi yang terjadi.

Di Iraq, Roy bertemu dengan Seorang agen CIA yang melaporkan bahwa senjata yang dimaksud tidak ada.

Isu itu hanya digunakan pemerintah Amerika Serikat untuk memasang rezim boneka di negara itu.

Mendengar kabar itu, Roy berusaha mencari kebenaran yang sesungguhnya. Peran Matt Damon sebagai Roy Miller menampilkan sebuah penampilan yang solid.

Film ini penuh dengan adegan yang mendebarkan dan intens.

Ceritanya cukup gurih untuk kamu simak, dan gaya penyampaiannya yang tajam membuat kamu betah menonton film ini sampai selesai.

9. Eye in the Sky (2015)

Eye in the Sky

Sebuah operasi dilancarkan untuk menangkap dua orang warga Inggris dan seorang warga Amerika Serikat yang bergabung dengan kelompok terroris Al-Shabaab di Kenya.

Operasi ini dipimpin oleh Kolonel Katherine Powell dengan melibatkan agen asal Somalia, Jama Farah dan pilot pesawat drone, Steve Watts.

Dengan pesawat drone, Steve Watts dapat mengintai para terroris dari langit sementara para agen yang akan meringkus target mereka.

Sayangnya, tiga target itu dibawa ke sebuah kampung di pinggiran Nairobi di mana para teroris itu berkuasa. Selain itu, banyak warga beraktifitas di kampung itu.

Korban sipil akan berjatuhan jika mereka melancarkan serangan yang berujung pada baku tembak. Maka dari itu, mereka harus mencari jalan lain.

Satu-satunya pilihan paling memungkinkan adalah menggunakan rudal yang ditembakan dari pesawat drone.

Misi penangkapan pun seketika berubah menjadi misi pembunuhan.

Namun, risiko dari penggunaan pesawat drone akan membuat politik antara negara barat dan Kenya menjadi keruh.

Proses pengambilan keputusan tidak pernah setegang yang diceritakan dalam film ini.

Ceritanya sangat dinamis, dan kamu akan merasakan ketegangan yang sama di dua tempat yang berbeda.

Meski adegan baku tembak terbilang sedikit, kamu akan dimanjakan dengan cerita yang menarik dari film ini.

10. Turtles Can Fly (2004)

Turtles Can Fly

Film ini mengambil latar di sebuah desa pengungsi Kurdi di daerah perbatasan antara Iraq dan Turki, sebelum Amerika Serikat memulai invasi keduanya di Iraq.

Di desa pengungsian itu hidup seorang anak laki-laki yang dijuluki sebagai Satellite.

Satellite sering membantu warga desa memasang antena TV demi mendapat sedikit uang jajan. Dari situ lah ia mendapat julukannya.

Selain itu, dia memimpin sekelompok anak-anak yang bekerja mengumpulkan ranjau darat sisa perang Iran-Iraq.

Pada suatu hari, Satellite meminta kepala desanya untuk memasang sebuah parabola agar mereka bisa menyaksikan berita persiapan serangan Amerika ke Iraq.

Satellite yang mengerti sedikit bahasa Inggris juga turut membantu menerjemahkan tayangan berita yang ditonton warga desa itu.

Di saat yang hampir bersamaan, Satellite bertemu dengan Agrin, seorang gadis yang tengah depresi atas masa lalunya.

Dia datang ke desa itu bersama kakaknya yang kehilangan satu lengannya, dan seorang balita yang buta.

Tanpa mengetahui masa lalu Agrin, Satellite langsung jatuh hati padanya.

Turtles Can Fly adalah sebuah film dengan ide yang out of the box. 

Film ini menggambarkan dampak psiko-sosial dari perang terhadap warga yang mau tidak mau harus menjadi korban dari perang itu, terutama anak-anak.

Hati kamu akan teriris saat kamu menyaksikan kepahitan dari sebuah peperangan.

11. The Wall (2017)

The Wall 2

Seorang sniper bernama Shane Matthews dan spotternya, Allen Isaac, ditugaskan untuk menginvestigasi pembangunan jalur pipa di tengah gurun Iraq yang panas.

Kala itu, perang tengah berkecamuk antara Iraq dan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat.

Mereka mengawasi tempat itu selama 22 jam, dan meyakini bahwa lokasi itu aman.

Untuk memastikan keadaan lebih lanjut, Shane tertembak oleh sniper dan ia pun terluka parah.

Isaac melihat temannya tertembak dengan sigap berlari menolongnya. Sayangnya, Isaac pun tertembak di bagian lututnya.

Shane dan Isaac berada dalam kondisi terjepit. Radio dan botol air mereka pun rusak karena tertembak.

Yang berdiri di antara mereka dengan sniper itu adalah sebuah tembok bobrok yang tak lama lagi akan rubuh.

Kini, satu-satunya jalan mereka untuk bertahan hidup adalah dengan melawan.

Kalau kamu mencari film psychothriller yang membuat jantung kamu deg-degan, coba lah tonton film The Wall.

Emosi kamu akan dipermainkan saat menonton film ini. Kamu juga akan merasakan ketegangan yang dirasakan oleh dua tokoh tentara ini.

12. Fair Game (2010)

Fair Game

Valerie Plame adalah seorang agen CIA profesional yang sering melakukan misi berbahaya di luar negeri.

Kali ini, dia ditugaskan untuk menyelidiki keberadaan senjata pemusnah masal yang disembunyikan di wilayah Iraq oleh rezim Saddam Hussein.

Sementara itu seorang diplomat bernama James Wilson, yang juga sebagai suami dari Valerie, dikirim ke Niger untuk memastikan sumber uranium yang digunakan oleh rezim Saddam Hussein merupakan bahan untuk senjata pemusnah masal atau bukan.

Sayangnya, Presiden George Bush telah menyatakan perang melawan Iraq dengan tuduhan kepemilikan senjata pemusnah masal.

James yang mengetahui bahwa tuduhan itu salah, berusaha meyakinkan media mengenai berita yang sebenarnya.

Film ini menggambarkan perang melawan teror melalui sudut pandang orang-orang yang bergerak di balik panggung teater perang itu.

Cerita-cerita yang disampaikan oleh film ini mungkin akan mengejutkan beberapa orang. Kalau kamu suka menonton film drama politik, kamu harus tonton film ini.

13. Stop-Loss (2008)

Stop Loss

Brandon King, Steve Shivers, dan Tommy Brudges adalah tentara yang telah menyelesaikan tugasnya di Iraq.

Selama di Iraq, mereka telah kehilangan banyak teman-teman mereka dalam sebuah penyergapan di wilayah Tikrit.

Ketika pulang, mereka kembali ke Texas untuk menjalani hidup mereka. Di rumah, Brandon mengalami trauma berat akibat pertempuran yang mengerikan.

Dia sering mabuk-mabukan sambil menggali parit di depan rumahnya, lalu dia juga beberapa kali menampar tunangannya. Begitu pula dengan Steve.

Lain halnya dengan Tommy, dia diusir oleh istrinya karena pengaruh trauma yang sama seperti yang dialami oleh Brandon.

Dia juga sering mabuk-mabukan hingga membuat istrinya kesal.

Suatu hari, Brandon, Steve, dan Tommy datang ke markas militer untuk memberikan laporan.

Sayangnya, karena peraturan Stop-Loss yang berlaku, mereka diharuskan kembali bertugas ke Iraq.

Merasa tidak terima dan terbebani dengan traumanya, mereka terpaksa harus mengkhianati tugas mereka.

Stop-Loss adalah sebuah film brilian yang mampu menggambarkan kelicikan sebuah sistem di negara Amerika Serikat.

Film drama perang ini bercerita dengan alur yang mudah diikuti, dan disertai dengan kisah-kisah yang menarik.14. Film Perang Melawan Teror “The Wall” (2017)

14. Tears of the Sun (2003)

Tears of the Sun

Letnan A.K Waters adalah seorang veteran Navy SEAL dikirim ke wilayah Afrika Tengah untuk menjalani misi khusus.

Waters dan timnya ditugaskan untuk mengawal seorang dokter bernama Lena Kendricks dan warga negara Amerika Serikat lainnya yang tengah mendirikan klinik di tengah hutan.

Waters dan timnya mengalami hambatan ketika Dr. Lena menolak ajakan mereka apabila dirinya harus meninggalkan 70 orang pasiennya, dan meninggalkan nasibnya di tangan para pemberontak.

Waters pun harus membuat keputusan yang sulit antara menuruti perintah atau menyelamatkan nyawa para pasien.

Film ini akan menyisakan banyak emosi setelah kamu menontonnya.

Marah, sedih, khawatir dan tegang, adalah beberapa emosi yang mungkin akan kamu rasakan.

Meski karakter yang diceritakan bersifat fiktif, kejadian yang nyata terjadi membuat kamu terpikirkan tentang orang-orang yang tinggal daerah konflik.

15. 12 Strong (2018)

12 Strong

Berlatar saat invasi Amerika Serikat ke Afghanistan pasca tragedi 9/11. Mitch Nelson mempin sebuah pasukan khusus berjumlah 12 orang yang terdiri dari US Special Forces dan agen paramiliter CIA.

Misi mereka cukup sederhana, yaitu membunuh petinggi Taliban, Mullah Razzan.

Namun misi yang mereka jalanin tidak semudah yang mereka harapkan.

Sekutu mereka yang berasal dari Aliansi Utara melakukan kesalahan fatal yang membuat informasi mengenai misi mereka bocor ke tangan musuh.

Film ini mencoba untuk memvisualkan sebuah novel yang diangkat dari kisah nyata berjudul Horse Soldier.

Dalam film ini kamu akan melihat banyak adegan pertempuran dan aksi patriotik dari tokoh yang diperankan oleh Chris Hemsworth.

Sayangnya, durasi film ini terasa terlalu lama dan twist-nya pun terasa kurang menggigit.

Daya tarik film ini lebih condong ke adegan pertempurannya saja yang bombastis. Meski begitu, film ini akan membuat irama jantung kamu tidak karuan.

Itu dia Film Perang Melawan Teroris yang menceritakan peristiwa selama perang melawan teror berlangsung, yang kami rangkum dari tahun 2000 an, hingga 2018, 2019 namun belum kami update untuk tahun 2020.

Selain keseruan, ada juga nilai-nilai yang bisa kamu ambil dari film-film yang sudah kami sebutkan di atas.

Jadi, apa kamu sudah menonton film-film yang kami sebutkan di atas? Atau ada film yang belum kamu tonton?

Beberapa film di atas sudah ada yang diputar di stasiun televisi nasional. Beberapa juga bisa kamu dapatkan dalam bentuk DVD atau Blu-Ray yang dijual di toko-toko terdekat.

Jika sobat suka dengan daftar rekomendasi film dari Ponsel Soak, jangan lupa untuk share link halaman ini ke teman kalian. Happy Watching!

Klik 2x Selengkapnya

Related Articles

Back to top button