15+ Rekomendasi Film Sniper Terbaik

Kamu mau tahu Film Sniper Terbaik apa saja yang menceritakan kisah-kisah prajurit bayang-bayang ini?

Karena peran sniper di dalam bayang-bayang banyak tokoh-tokoh sniper dikenang dalam sejarah militer modern, dan tidak sedikit juga cerita mereka diangkat ke dalam film.

Kalau kamu pernah bermain game tembak-menembak seperti PUBG atau Counter-Strike, kamu pasti merasa familiar dengan bagaimana rasanya menjadi seorang sniper.

Dalam sejarah perang sendiri, peran sniper memiliki peran yang penting dalam menentukan arah sebuah kemenangan.

Yuk kita lihat-lihat daftar film yang bertemakan sniper berikut ini!

15+ Rekomendasi Nonton Film Sniper Terbaik

Jika sobat penasaran dengan Rekomendasi Film Sniper Terbaik hingga saat ini, berikut tim Ponselsoak sudah merangkum dalam list dibawah ini.

1. Enemy at the Gates (2001)

Enemy at the Gates

Berlatar di tahun 1942-1943 saat pertempuran meledak di kota Stalingrad.

Visilli Zaitsev, seorang sniper Soviet dan Mayor Erwin Koenig, seorang sniper Jerman harus bermain kucing-kucingan yang mematikan.

Berbagai macam jebakan dimainkan oleh mereka berdua untuk memenangkan duel maut ini.

Meski tidak bergenre horror, jantung kamu akan berdebar kala dua orang sniper handal ini saling beradu tembak dari balik bayang-bayang.

Atmosfir yang dibuat sunyi terasa kontras dengan suasana dan suara tembakan demi tembakan yang menggelegar.

Film ini adalah film sniper terbaik yang pernah dibuat.

2. Battle for Sevastopol (2015)

Battle for Sevastopol

Invasi Jerman ke Russia membuat dunia Lyudmila Pavlichenko berubah.

Kondisi ini memaksanya untuk meninggalkan bangku sekolahnya dan mendaftar ke dalam jajaran angkatan Tentara Merah Soviet.

Meski dari sejak awal ia mengalami kesulitan, ia membuktikan dirinya sebagai penembak yang jitu.

Mendengar reputasi kemampuan menembaknya, komandan tempur Jerman memerintahkan pasukannya untuk mencari dan membunuhnya bagaimana pun caranya.

Sementara itu, Lyudmila jatuh cinta pada seorang pria. Sayangnya, peperangan membuatnya harus meninggalkan pria yang dicintainya.

Saat perang berlangsung, Lyudmila mengalami luka parah dan ia pun ditarik dari pertempuran.

Tak lama, Lyudmila diutus untuk pergi ke Amerika Serikat dengan misi meyakinkan pemerintah Amerika untuk menyatakan perang pada Jerman, dan mengubah jalannya peperangan.

Sebuah film biopic yang menceritakan seorang sniper wanita paling mematikan dalam sejarah.

Dengan cerita yang dirancang secara non-linear, kamu akan sempat merasa bingung dalam membaca ceritanya.

Meski begitu, film ini adalah salah satu film PD II terbaik setelah Saving Private Ryan.

3. Saving Private Ryan (1998)

Saving Private Ryan

Seorang ibu bernama Margaret Ryan memiliki empat orang anak yang semuanya mendaftarkan diri sebagai tentara.

Tiga dari mereka tewas di medan pertempuran pada hari yang berdekatan.

Beruntung si bungsu masih bertugas di medan pertempuran, namun dia berada jauh di dalam wilayah musuh.

Demi meringankan beban Ms. Ryan, Kapten Miller dan tujuh orang tentaranya dari resimen 2nd Ranger dikirim untuk membawa pulang Private James Ryan, putra bungsu Ms. Ryan.

Film ini adalah film bertema perang dunia kedua terepik yang pernah dibuat.

Steven Spielberg mampu membawakan sisi kemanusiaan yang kuat dalam suasana perang yang brutal.

5 gelar Oscar adalah penghargaan layak yang diterima oleh sebuah mahakarya film semacam ini.

4. Lone Survivor (2013)

Lone Survivor

Pasca serangan 9/11, pemerintah Amerika Serikat menggencarkan perang besar-besar melawan terror.

Amerika Serikat melancarkan serangan ke negara Afghanistan demi menangkap pemimpin-pemimpin Taliban yang dianggap bertanggungjawab atas tragedi 9/11.

Di wilayah Hindu Kush, Afghanistan, empat orang prajurit dari satuan Navy SEAL dikirim untuk membunuh petinggi Taliban bernama Ahmad Shah.

Saat tentara itu menyelidiki target mereka, mereka bertemu dengan dua orang penggembala kambing.

Dengan sigap mereka menangkap dua penggembala itu karena khawatir misi mereka diketahui oleh musuh.

Salah seorang penggembala itu meyakinkan bahwa mereka hanyalah warga biasa, mereka pun melepaskannya.

Sesaat setelah penggembala itu dilepas, para tentara itu dikepung oleh tentara Taliban.

Pada awal film kamu akan melihat footage latihan tentara Amerika Serikat dalam bentuk dokumenter.

Saat kamu melihatnya, kamu akan terbayang bagaimana para tentara itu berjuang untuk mempertahankan apa yang mereka yakini.

Setelah kumpulan video singkat itu, kamu akan melihat kilas depan seorang tentara yang sedang sekarat tengah diselamatkan oleh tim medis.

Saat melihat luka yang dideritanya, dan mendengar narasi yang dibawakan dengan dramatis, kamu akan mengetahui bahwa film ini pasti akan berlangsung seru.

5. American Sniper (2014)

American Sniper

Sejak kecil, Chris Kyle selalu bermimpin untuk menjadi seorang penembak jitu. Ketika dewasa, ia bergabung bersama SEAL dan menjadi sniper.

Chris menjalani banyak misi untuk melindungi infanteri dari serangan musuh.

Keahliannya menembaknya membuat namanya menjadi legenda. Pada suatu hari, ia bertemu dengan Taya di sebuah bar.

Tak lama kemudian mereka menikah dan memiliki dua orang anak. Setelah berkeluarga, ia selalu dipanggil ke Iraq untuk bertugas.

Sayangnya, saat ia pulang dari misinya, ia mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan rumahnya.

Kengerian pertempuran dan dampak dari perang pada psikologis tentara tergambar jelas dalam film ini.

Adegan heroik dan masalah psikologis Chris Kyle adalah daya tarik yang menyita perhatian penonton.

Meski terdapat unsur propaganda Amerika, film ini masih menjadi film yang seru untuk ditonton.

6. Jarhead (2005)

Jarhead

Anthony Swofford, seorang mantan marinir Amerika Serikat, mengaku menyesal atas keputusannya untuk bergabung dalam resimen infanteri selama Perang Teluk.

Dalam resimen infanteri itu, ia bertugas menjadi unit sniper bersama rekannya, Allen Troy.

Kala itu, Anthony masih berusia 20 tahun ketika ia bergabung. Selama pelatihan, ia dan Allen berada dalam pengasuhan sersan Sykes.

Sykes adalah tipikal orang yang disiplin dan keras, dan ia selalu mendoktrin mereka untuk memerangi pasukan Iraq yang menginvasi Kuwait.

Kedilemaan dan depresi menghantui mereka ketika naluri dan strategi mereka diuji saat mereka menghadapi musuh.

Pasalnya, mereka tidak dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari selama pelatihan.

Akibatnya, keselamatan Anthonny, Allen dan pasukan lainnya berada di ujung tanduk.

Film ini lebih menggambarkan drana kehidupan tentara selama Perang Teluk.

Laga-laga heroik yang mempropagandakan kekuatan militer Amerika tidak terlihat sama sekali di film ini.

Kamu akan melihat akibat dari intrik licik di balik Perang Teluk lewat sudut pandang orang yang menjalaninya.

7. Our Own (2004)

Our Own

Berlatar saat invasi Jerman ke Russia, tiga orang tawanan yang terdiri dari seorang agen rahasia, seorang politikus, dan seorang sniper bernama Mitya Blinov harus kabur dari kejaran tentara Jerman.

Di sekitar mereka tidak ada yang dapat dipercaya, bahkan rakyat Soviet pun berpihak pada Jerman.

Di tengah keputusasaan, tiga protagonis terpaksa mengungsi ke sebuah desa yang ditinggali oleh ayah dari Mitya.

Di sana, sang ayah melayani mereka dengan baik.

Meski begitu, sang politikus dan agen rahasia itu tidak mempercayainya karena dia adalah seorang anggota polisi bentukan Jerman.

Industri film Russia terkenal akan produksi film-filmnya yang bertema perang dan sejarah.

Film ini adalah salah satu karya terbaik sineas asal negeri beruang merah itu.

Film ini memang tidak begitu cocok untuk dijadikan konsumsi masyarakat banyak.

Orang-orang yang belum mengenal sejarah Russia akan mengalami kesulitan dalam mencerna cerita dalam film ini.

Namun film ini menjadi tontonan yang bagus bagi mereka yang sudah mengenal sejarah negeri itu.

Segala hal yang ditampilkan dalam film ini dibuat serealistis mungkin.

Semua tokohnya seakan diambil dari warga biasa yang tinggal di pedesaan, sehingga penampilan tampak natural.

Sinematografinya juga simpel, tapi mampu menggambarkan suana dan cerita dari film itu sendiri.

8. The Hurt Locker (2008)

The Hurt Locker

Berlatar ketika perang Iraq, sebuah tim penjinak bom berpatroli di jalanan kota Baghdad untuk membersihkan jalanan dari bom yang tersebar.

Misi mereka terbilang sangat berisiko karena setiap detiknya, ancaman serangan bom, sniper, dan penyergapan lainnya selalu menghantui mereka.

Sang pemimpin tim, Sersan William James, adalah seorang yang ceroboh dan keras kepala.

Dua anggotanya, Sanborn dan Owen Eldridge merasa bahwa gaya kepemimpinan James dapat membuat mereka semua terbunuh.

Saat bertugas, sebuah serangan teroris membuat kota menjadi kacau. Film ini menggambarkan secara detail tentang bagaimana kengerian perang Iraq.

Kehidupan prajurit di medan perang dan bagaimana prajurit berinteraksi dengan lingkungannya adalah hal yang ingin ditunjukan dalam film ini.

Tidak heran film ini menyabet banyak penghargaan Oscar.

Daripada menampilkan adegan laga dengan gambar yang diedit secara bertubi-tubi, film ini lebih memainkan emosi melalui setting suasana dan akting pemain yang menggambarkan kekhawatiran mereka sendiri.

Saat menonton film ini, rasanya kamu sedang menonton film dokumenter perang.

9. Jack Reacher (2012)

Jack Reacher

Sebuah penembakan misterius terjadi di sebuah kota. Lima orang tewas tertembak oleh seorang sniper yang menembak secara acak.

Dalam sekejap, polisi datang ke tempat kejadian untuk menyelidikinya.

Tak lama kemudian, seorang pria bernama James Barr tertangkap dan ia pun segera diinterogasi.

Ketika diinterogasi, James Barr tidak mengakui perbuatannya. Dia malah meminta polisi untuk mendatangkan Jack Reacher, seorang mantan penyelidik militer.

Meski Jack yakin bahwa James Barr adalah pelakunya, dia tetap melakukan investigasi untuk mengetahui lebih jauh tentang kasus ini.

Film ini adalah salah satu film action thriller mystery terbaik yang dirilis di tahun 2012.

Yang membuat film ini sukses membangun kesan misterius adalah peran sang tokoh antagonis utama, The Zec, yang diperankan oleh Werner Herzog.

Meski gaya film ini terkesan seperti film action thriller oldschool, sang sutradara mampu menyelipkan trik-trik baru yang cukup menarik.

Ritme cerita, akting pemain, dan adegan laganya pasti akan membuat para penggemar film thriller betah menonton film ini.

10. Shooter (2007)

Shooter

Bob Lee Swagger adalah seorang tentara elite Amerika Serikat yang melarikan diri dari tugasnya.

Dia kabur ke persembunyiannya di pegunungan. Pada suatu hari, seorang pejabat pemerintah menemukan tempatnya bersembunyi.

Pejabat itu memaksa Bob untuk menjalankan misi melindungi presiden Amerika Serikat dari sebuah upaya pembunuhan.

Sayangnya, misi itu hanyalah sebuah jebakan untuknya.

Kini dia menjadi seorang buronan negara. Merasa dikhianati, Bob melancarkan misinya untuk membersihkan namanya.

Sosok seorang tentara yang percaya kepada negaranya sendiri diperankan dengan baik oleh Mark Wahlberg.

Selain itu, peran dari tokoh pembantu seperti Michael Pena dan Danny Glover membuat film ini bertambah menarik dan menghibur, meski beberapa adegan terkesan “mengganggu”.

11. Wanted (2008)

Wanted

Wesley Allan Gibson adalah seorang karyawan perusahaan swasta yang hidupnya dilalui dengan kegiatan yang membosankan.

Selain itu, bosnya selalu mencacinya dan pacarnya berselingkuh di belakangnya.

Hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan seorang wanita sexy bernama Fox.

Fox mengaku bahwa dirinya adalah teman ayahnya Wesley. Ia memberi tahu Wesley bahwa ayahnya adalah anggota dari organisasi pembunuh bernama Fraternity.

Ia juga memberi kabar kematian ayahnya yang dibunuh oleh salah satu anggota Fraternity yang membelot.

Merasa dirinya terpanggil, Wesley memutuskan untuk ikut bersama Fox dan bergabung dengan organisasi Fraternity.

Di sana, Fox melatih mentalnya agar ia mampu menjadi mesin pembunuh demi membalas kematian ayahnya.

Saat kamu menonton film ini, kamu akan merasa seperti menonton film Matrix yang dibumbui dengan unsur humor.

Ceritanya sangat simpel dan dapat diterima oleh banyak orang. Yang membuat film ini menyenangkan untuk ditonton adalah visualnya yang spektakuler.

12. The Wall (2017)

The Wall 1

 

Pada waktu perang berkecamuk di Iraq, seorang sniper bernama Shane Matthews ditugaskan untuk menginvestigasi pembangunan jalur pipa di tengah gurun Iraq yang panas.

Ia bertugas bersama seorang spotternya, Allen Isaac.

Selama 22 jam mereka mengawasi area itu sebelum memastikan bahwa tempat itu aman.

Saat Matthews mencoba memeriksa lokasi itu lebih jauh, seorang sniper menembaknya hingga ia terluka parah.

Isaac mencoba menyelamatkannya, namun ia juga tertembak di lututnya.

Menyadari kondisi mereka yang terjepit, mereka berlindung di balik sebuah tembok yang sudah bobrok.

Dengan luka parah yang mereka derita, ditambah lagi dengan air yang sedikit dan radio yang rusak, jalan keluar mereka satu-satunya adalah melawan.

The Wall adalah film psychothriller yang dibawakan secara cerdas, meski dengan sumber daya yang terbatas.

Emosi kamu akan terbawa oleh ketegangan yang dibawakan film ini. Dari sejak awal film perhatian dan pikiranmu akan terfokus pada dua tokoh tentara ini.

13. Sniper (1998)

Sniper

Thomas Beckett adalah seorang sniper veteran yang sudah melakukan banyak operasi di medan hutan belantara.

Selama karirnya, dia sudah kehilangan banyak spotter. Untuk mengenang mereka, dia membawa dog tag kawan-kawannya yang gugur.

Pada suatu hari, Thomas ditugaskan untuk membunuh seorang pemimpin pemberontak yang bermarkas di hutan Panama.

Dalam misi ini, Thomas bekerjasama dengan Richard Miller, seorang agen NSA yang tidak berpengalaman.

Prestasi  Richard di olimpiade menembak tidak membuat Thomas.

Ia menilai bahwa menembak di sebuah perlombaan berbeda dengan menembak target hidup yang sesungguhnya.

Meski begitu, Thomas harus tetap menjalani misinya meski misi itu memiliki risiko yang terlalu besar.

Sebuah kisah tentang upaya bertahan hidup dan persahabatan dua orang yang memiliki latar belakang berbeda, namun disatukan dalam sebuah tujuan yang sama.

Film bergenre action ini lebih terasa seperti film psycho drama dengan cerita yang dibangun secara apik.

14. Disierto (2015)

Disierto

Di gurun di perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko, sekelompok imigran mencoba melewati perbatasan itu secara illegal demi mendapat kehidupan yang layak.

Impian mereka untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik sirna ketika mereka diburu oleh Sam, seorang pemburu misterius.

Sam memburu para imigran itu atas dasar kebenciannya pada para imigran.

Setelah membunuh sebagian besar imigran, Moises dan Adela berhasil kabur dari serangannya.

Kini, Moises dan Adelia harus berusaha selamat dari serangan Sam sambil bertahan hidup di kondisi gurun yang panas.

Film ini adalah film yang dibuat untuk mengkritik pemerintahan dan sifat rakyat Amerika Serikat yang cenderung rasis, terutama pada imigran.

Sayangnya kritikan ini tidak begitu sampai ke hati penonton, sehingga film ini lebih cenderung untuk menghibur penonton saja.

Meski begitu, film ini menyajikan suasana survival thriller yang membuat jantung kamu berdebar.

Dengan seketika kamu akan terbawa masuk ke dalam dunia film ini dan merasakan bagaimana rasanya ketika manusia dan alam ingin membunuh kamu.

15. Smokin’ Aces (2006)

Smokin Aces

Seorang pesulap bernama Buddy Israel alias Aces harus bersembunyi dari kejaran bos mafia bernama Primo Sparazza.

Buddy memiliki barang bukti kuat yang dapat menjebloskan Primo ke penjara. Maka dari itu, Primo memasang harga tinggi untuk kepala Buddy.

Karena harga yang tinggi itu, Aces diburu oleh banyak pembunuh kelas kakap. Buddy yang terjebak harus berlindung dari tembakan sniper yang menghujani penthousenya.

Beruntung ada dua orang agen FBI yang membantunya demi mengamankan barang bukti yang dimiliki Buddy.

Film bergenre action black comedy ini mengundang perhatian penonton saat awal rilisnya.

Selain cerita dan laga baku tembak sniper yang seru, bintang-bintang seperti Ben Affleck, Ryan Reynolds, dan Alicia Keys turut memperkuat daya tarik film ini.

Saat menonton film ini, kamu akan merasa seperti naik roller coaster. 

Dari sejak pertengahan awal hingga beberapa babak sebelum akhir film kamu akan merasakan baku tembak yang tiada henti.

Film ini layak kamu tonton untuk menghabiskan dua jam dari waktu hidup kamu.

Nah, itu dia daftar film-film yang bertemakan sniper yang kami rangkum dari tahun 2000 an, hingga 2018, 2019 namun belum kami update untuk tahun 2020.

Meski tidak semua film ini diangkat dari kisah nyata, film-film ini sudah jelas seru buat ditonton.

Karena film-film ini sudah jelas menggambarkan kekerasan, ada baiknya jika kamu tidak membiarkan anak, adik, atau saudara kamu yang masih di bawah umur buat menonton film ini.

Klik 2x Selengkapnya

Related Articles

Back to top button