35+ Daftar Rekomendasi Film Komedi Thailand Terbaik

Film Komedi Thailand Terbaik umumnya cukup lucu bahkan sangat lucu.

Film Comedy Thailand selalu memiliki fans setia, yang biasanya cenderung tertarik dengan genre komedi yang sedang hangat di Thailand

Film komedi Thailand memiliki cara khas sendiri, terutama aksen bahasa yang terdengar lucu bagi kebanyakan fans Indonesia.

Karena genre komedi tidak pernah sepi peminat, para sineas dari berbagai negara pun berlomba-lomba membuat film komedi yang segar dan inovatif.

Apakah kamu salah satu penikmat film komedi Thailand tersebut?

Humor yang melibatkan slapstick, dialog jenaka, hingga jajaran pelakon yang tingkahnya antik adalah beberapa ciri khas yang kerap ditemukan dalam film komedi Thailand.

Unsur-unsur komedi tersebut juga seringkali terasa cocok ketika disatukan dengan genre lain, mulai dari genre romantis, Action Thriller hingga horor.

Nah, biar nggak bingung, ini nih 35+ Rekomendasi Film Komedi Thailand Lucu Terbaik buat kalian tertawa dari PonselSoak.com.

35+ Rekomendasi Film Komedi Thailand Terbaik

Jika sobat penasaran dengan Rekomendasi Film Komedi Thailand hingga saat ini, berikut tim Ponselsoak sudah merangkum dalam list dibawah ini.

1. Pee Mak (2013)

Pee Mak 2013

Setelah terbukti sukses menyutradarai film horor dan juga komedi, kali ini Banjong Pisanthanakun mengawinkan dua genre tersebut dan lahirlah film berjudul Pee Mak ini.

Ceritanya sendiri diangkat cerita rakyat Thailand mengenai sosok hantu wanita bernama Mae Nak atau Nang Nak.

Kamu yang anak 90-an, coba diingat-ingat, mungkin dulu pernah nonton serial TV Nang Nak yang ditayangkan di salah satu saluran TV swasta.

Alkisah, Mak (Mario Maurer) dan Nak (Davika Hoorne) adalah sepasang suami istri yang terpisahkan untuk sementara karena Mak harus berangkat ke medan perang.

Tak diduga, Nak yang sedang hamil meninggal dunia.

Namun, saat Mak pulang kampung bersama teman-temannya, ia mendapati istri dan anaknya masih berada di rumah.

Ternyata Nak belum mampu menerima kenyataan bahwa dirinya telah meninggal dunia. Ia masih ingin hidup bersama dengan suaminya.

Dengan segala kelebihan yang ditampilkan, bisa dikatakan bahwa Pee Mak adalah salah satu contoh pengawinan genre horor dan komedi yang berhasil.

Sangat patut untuk ditonton!

2. Hello Stranger (2010)

Hello Stranger 2010

Awalnya sulit dipercaya bahwa Banjong Pisanthanakun yang terkenal dengan film-film horor besutannya seperti Shutter (2004) dan Alone (2007) bisa membuat sebuah film komedi romantis.

Namun pada akhirnya keraguan itu sirna setelah Hello Stranger dirilis dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para penontonnya.

Film ini bercerita tentang dua orang yang tadinya tidak saling mengenal hingga pada akhirnya semakin dekat setelah menghabiskan banyak waktu berdua di tengah suasana yang asing bagi mereka.

Secara tidak langsung, film ini juga menyentil polah orang Thailand yang begitu terobsesi dengan segala hal yang berbau Korea dengan jenaka.

Humor yang ditampilkan di sini sudah ada di level yang entah setinggi apa karena benar-benar sukses mengocok perut penontonnya hingga mulas.

3. ATM: Er Rak Error (2012)

ATM Er Rak Error 2012

Pada suatu hari, tersiar kabar bahwa ada mesin ATM yang mengeluarkan uang dua kali lipat dari jumlah yang ditarik.

Mendengar kabar ini, banyak warga yang berebut menarik uang di mesin ATM tersebut sebelum sistemnya dimatikan.

Di lain tempat, diceritakan bahwa Sua (Chantavit Dhanasevi) dan Jib (Preechaya Pongthananikorn) adalah sepasang kekasih yang merahasiakan hubungan mereka selama bertahun -tahun karena bank tempat mereka bekerja melarang karyawannya saling berpacaran.

Akibat ego masing-masing, Sua dan Jib yang tadinya berencana untuk menikah malah membuat taruhan.

Siapa yang berhasil mengumpulkan uang berlebih yang ditarik dari mesin ATM tempo hari bisa tetap lanjut bekerja di bank, sedangkan yang kalah harus rela resign agar mereka bisa menjalin hubungan tanpa harus sembunyi-sembunyi lagi.

Siapakah yang akan menang? Apakah benar ini cara terbaik untuk mengatasi masalah mereka sebagai pasangan?

4. Fan Chan (2003)

Fan Chan 2003

Fan Chan atau My Girl dalam bahasa Inggris menawarkan cerita yang sarat akan nostalgia mengenai persahabatan masa kecil antara seorang laki-laki dan perempuan di era 80-an.

Jeab (Charwin Jitsomboon) mendengar kabar bahwa sahabat masa kecilnya, Noi-Naa, akan segera menikah.

Ia pun memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya. Dalam perjalanan, memori masa kecilnya bersama Noi-Naa kembali satu demi satu.

Dengan penuturan yang manis, Fan Chan menjadi film yang cocok untuk ditonton saat kamu butuh tontonan yang bisa mengundang tawa sekaligus mengaduk emosi.

5. A Little Thing Called Love (2010)

A Little Thing Called Love 2010

Film yang juga dikenal dengan judul First Love ini menggambarkan tentang cinta pertama yang dirasakan remaja serta dampak yang ditimbulkan pada kehidupan mereka di masa mendatang.

Nam (Pimchanok Luevisadpaibul), seorang remaja berkacamata dan berkulit gelap, diam-diam naksir kakak kelasnya yang bernama Chon (Mario Maurer).

Meski awalnya malu dan minder, Nam akhirnya berusaha sebaik mungkin untuk merebut hati pujaannya tersebut.

Kisah yang ditawarkan di sini mungkin sudah sering kamu temui di banyak film remaja lain, namun untungnya A Little Thing Called Love masih tampil menarik dengan gaya penceritaannya yang segar serta pemilihan jajaran pemainnya yang pas.

Kisah cinta yang mampu membikin para ABG kesengsem berat diimbangi pula dengan porsi komedi yang sukses mengocok perut.

6. SuckSeed (2011)

SuckSeed 2011

Chayanop Boonprakob, sutradara film ini, menyusun naskah SuckSeed berdasarkan proyek film pendeknya yang menceritakan tentang band anak sekolahan yang performanya buruk namun tetap gigih berusaha.

Dengan mengangkat tema mimpi remaja, persahabatan, romansa, serta kecintaan akan musik, SuckSeed tampil mempesona dan berhasil merebut perhatian para penikmat film.

Meski ada selipan romansa ala remaja, daya tarik utama dari film ini ada pada kisah persahabatan antara Ped (Jirayu La-ongmanee), Koong (Pachara Chirathivat), dan Ex (Thawat Pornrattanaprasert) dengan segala polah sarap khas remaja yang super lucu tanpa terasa berlebihan.

Sungguh sebuah hiburan penghilang penat yang istimewa.

7. The Iron Ladies (2000)

The Iron Ladies 2000

Film yang banyak menuai pujian serta penghargaan di berbagai festival film ini diangkat dari kisah nyata mengenai tim voli pria yang anggotanya terdiri atas pria gay dan transgender.

Kedua tokoh utamanya, Mon (Sahaphap Tor) dan Jung (Chaicharn Nimpulsawasdi) adalah atlet voli yang selalu diremehkan oleh para pelatih karena penampilan mereka.

Dengan bantuan pelatih baru, mereka berusaha membentuk tim baru guna ikut bertanding dalam turnamen.

Dengan presentasinya yang ringan namun sarat pesan dan makna, The Iron Ladies memang layak mendapat berbagai pujian.

Tema mengenai kesetaraan dan diskriminasi yang diangkat dalam film ini masih sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

Film ini juga membuktikan bahwa untuk membahas tema yang serius bisa dilakukan dengan canda dan tawa.

8. Mekhong Full Moon Party (2002)

Mekhong Full Moon Party 2002

Mekhong Full Moon Party bercerita tentang seorang mahasiswa bernama Kahn (Anuchyd Sapanphong) yang pulang ke kampung halamannya di Nong Khai untuk menghadiri Naga Fireballs Festival.

Kahn adalah satu dari sedikit orang yang mengetahui rahasia mengenai fireballs atau bola api yang muncul setiap tahun pada waktu tertentu di atas Sungai Mekong.

Latar cerita film ini mengambil fenomena nyata kemunculan bola api yang melesat dari arah Sungai Mekong menuju langit yang sumbernya masih menjadi bahan perdebatan berbagai pihak.

Latar tempat serta sinematografi yang cantik semakin membuat penggambaran fenomena ini terlihat cantik.

Di sela-sela konflik yang cukup serius, film ini masih sanggup melontarkan humor yang menggelitik.

9. The Billionaire (2011)

The Billionaire 2011

Kalau kamu pernah mengunjungi swalayan dan melewati rak makanan ringan, besar kemungkinan kamu pernah melihat snack dengan merek Tao Kae Noi.

Tahukah kamu bahwa snack berupa rumput laut kering ini adalah hasil inovasi seorang anak muda yang drop out dari sekolah untuk serius menggeluti dunia bisnis?

Film The Billionaire adalah hasil adaptasi bebas dari kisah hidup pengusaha muda yang bernama Itthipat Peeradechapan itu.

Dalam cerita filmnya, Itthipat atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Top (Pachara Chirathivat) adalah remaja maniak online game yang mampu menghasilkan 400,000 Baht dalam sebulan hanya dari bermain game.

Sering diremehkan oleh gurunya, ia pun putus sekolah dan bertekad untuk meraih kesuksesan dengan caranya sendiri.

Sampai akhirnya, dia menjadi salah satu pengusaha muda paling kaya di Thailand.

Ini adalah sebuah kisah yang bukan hanya jenaka, tapi juga menyentuh dan inspiratif.

10. Suddenly Twenty (2016)

Suddenly Twenty 2016

Suddenly Twenty merupakan remake dari film produksi Korea Selatan berjudul Miss Granny.

Dengan mengusung cerita yang sama persis, film ini berkisah tentang seorang nenek berperangai keras yang selalu bersikap ketus walau sebenarnya amat penyayang.

Suatu hari, saat mendengar bahwa anak semata wayangnya berencana untuk mengirimnya ke panti jompo, ia pun kabur dari rumah.

Di tengah jalan, si nenek tak sengaja menemukan sebuah studio foto antik.

Menginginkan foto yang cantik untuk dipajang di pemakamannya kelak, ia pun memasuki tempat tersebut.

Sang juru foto berkata bahwa ia akan membuat si nenek terlihat cantik dan lebih muda 50 tahun.

Tak dinyana, si nenek malah betul-betul berubah jadi gadis 20 tahunan lagi. Dari sini, perjalanan si nenek yang penuh kejenakaan dan keharuan pun dimulai.

11. Brother of the Year (2018)

Brother of the Year 2018

Memiliki saudara kandung adalah anugerah tersendiri, namun terkadang bisa juga jadi sumber kekesalan tiada henti.

Chut (Sunny Suwanmethanon) dan Jane (Urassaya Sperbund) adalah sepasang kakak-adik yang tidak pernah akur sedari kecil.

Jane sang adik adalah gadis mandiri yang perfeksionis, sedangkan Chut sang kakak adalah pemuda yang sangat sulit diatur.

Masalah semakin pelik ketika Jane menjalin hubungan dengan Moji (Nichkhun) yang tidak disetujui oleh Chut.

Sunny Suwanmethanon dan Urassaya Sperbund yang berperan sebagai kakak dan adik di film ini menyajikan chemistry yang sangat natural dan meyakinkan.

Mereka berdua adalah nyawa dari film ini.

Untuk urusan komedinya, tidak perlu diragukan lagi kelucuannya karena film ini disutradarai oleh Witthaya Thongyooyong yang pernah membuat film The Little Comedian.

12. The Little Comedian (2010)

The Little Comedian 2010

Saat melihat sosok seorang komedian sedang melakukan aksinya dalam menghibur penonton, pernahkah kamu membayangkan bagaimana kehidupan pribadi sang komedian di balik layar?

Apakah kehidupan pribadinya selucu dan semenghibur aksi komedinya? Belum tentu. Itulah yang coba diangkat dalam film The Little Comedian.

Dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang berprofesi sebagai komedian, Tock (Chawin Likitjaroenpong) ternyata tidak dikaruniai bakat melawak seperti anggota keluarganya yang lain.

Bahkan adiknya saja jauh lebih pandai melawak, sehingga dijadikan anak kesayangan orang tuanya.

Tock yang merasa dikucilkan akhirnya merasa gembira lagi karena pada akhirnya ada satu orang yang bisa tertawa saat mendengar leluconnya.

13. Heart Attack (2015)

Heart Attack 2015

Bagaimana kerasnya hidup seorang freelancer tergambar dari sosok Yoon (Sunny Suwanmethanon), tokoh dalam film ini.

Tawaran dari berbagai klien selalu ia ambil, walaupun itu berarti dia harus rela tidak tidur bahkan sampai berhari-hari.

Suatu hari, ia terserang penyakit berupa bentol-bentol di kulitnya. Di rumah sakit, ia bertemu dokter muda cantik bernama Im (Davika Hoorne) yang menarik perhatiannya.

Dari pertemuan tersebut, hidup Yoon pun mulai berubah.

Skrip film ini cukup menarik karena sedikit mengkritisi pola hidup pekerja freelancer yang tidak sehat.

Dengan porsi drama dan komedi yang berimbang, Heart Attack menjadi salah satu film Thailand paling menghibur di genrenya.

Nah jika dirasa masih belum pusa dengan sekedar genre komedi maka bisa cek juga nih sob rekomendasi Film Komedi Romantis Thailand serta yang agak seram dikit Film Horor Komedi Thailand.

14. I Fine.. Thank You, Love You (2014)

I Fine.. Thank You Love You 2014

Yim (Sunny Suwanmethanon) baru saja didepak pacarnya dan ditinggal pergi ke Jepang karena tidak bisa berbahasa Inggris.

Bertekad untuk merebut kembali hati pacarnya, Yim ikut kursus privat bahasa Inggris dengan Ms. Pleng (Preechaya Pongthananikom).

Tanpa sepengetahuannya, ternyata Ms. Pleng adalah teman dekat dari mantan pacarnya, Kaya (Sora Aoi).

Mampukah Yim melancarkan kemampuan bahasa Inggrisnya serta berbaikan kembali dengan Kaya?

Film komedi romantis kian hari kian menjadi andalan bagi para sineas Thailand untuk menarik hati penonton.

Film I Fine.. Thank You, Love You adalah salah satu film yang mendapat sambutan hangat dari para penggemar film Thailand.

Bahkan film ini sempat dibuat ulang oleh sineas Indonesia dengan judul Love You.. Love You Not.. yang dibintangi Chelsea Islan dan Hamish Daud.

Film ini memang kocak dan patut ditonton bagi siapa saja yang mencari tontonan ringan namun tidak murahan.

15. Hormones (2008)

Hormones 2008

Dari judulnya, mungkin kamu sudah bisa menebak bahwa cerita di film ini berhubungan dengan hormon.

Ya, Hormones berkisah seputar cinta anak muda yang dikendalikan hormon. Uniknya, film ini dibagi ke dalam empat segmen.

Segmen pertama berkisah tentang dua orang sahabat yang bersaing untuk memperebutkan seorang gadis yang dulu berpenampilan biasa saja namun kini tampil menawan.

Segmen kedua menceritakan pertemanan antara seorang lelaki dan perempuan yang terancam retak lantaran si lelaki menyatakan cinta pada si perempuan.

Segmen selanjutnya mengikuti kisah seorang gadis yang tergila-gila pada seorang bintang pop Taiwan hingga ia rela bersusah payah mempelajari bahasa Mandarin agar bisa mempelajari makna lagu sang idola.

Segmen terakhir menggambarkan kegelisahan seorang pria yang harus memilih antara selingkuh dengan gadis cantik yang baru ditemuinya atau tetap setia pada kekasihnya.

16. Back to the 90s (2015)

Back to the 90s 2015

Back to the 90s berfokus pada kisah seorang remaja pria bernama Kong (Dan Aaron Ramnarong) yang lelah dengan pertengkaran orang tuanya, lalu secara ajaib terbawa ke masa lalu di tahun 90-an saat kedua orang tuanya masih belia.

Di sana, ia berusaha untuk mempererat hubungan kedua orang tuanya yang nyaris putus.

Penggunaan unsur fantasi di dalam penceritaannya membuat film ini memiliki nilai lebih. Konflik yang dimunculkan juga sangat menarik dan menyentuh.

Kuatnya unsur drama tidak serta merta membuat film ini lupa untuk memasukkan unsur komedi sebagai penghibur.

Secara keseluruhan, film ini sangat layak untuk ditonton.

17. Seasons Change (2006)

Seasons Change 2006

Pom (Witawat Singlampong) adalah seorang pemain drum muda bertalenta yang masuk ke sekolah musik hanya karena ingin mengikuti gadis yang diam-diam ia sukai sejak lama.

Di sekolah tersebut, Pom bertemu dengan Aom (Chutima Teepanat) yang akhirnya menjadi sahabatnya.

Seiring berjalannya waktu, ia harus memilih untuk terus mengejar pujaan hatinya atau membuka lembaran baru bersama sahabat dan passion barunya dalam bermain band.

Dengan jajaran pemainnya yang lovable serta berbagai macam karakter yang relatable, film ini sangat menyenangkan untuk dinikmati.

Soundtrack yang ada di sepanjang durasi pun turut melengkapi keseruan film ini.

Latar tempat yang cantik, musik yang asyik, serta humor yang menggelitik sudah cukup menjadi alasan bagi kamu untuk segera menonton film ini.

18. Bangkok Traffic (Love) Story (2009)

Bangkok Traffic Love Story 2009

Tokoh utama dari Bangkok Traffic (Love) Story adalah Mei Li (Cris Horwang), seorang wanita berusia 30-an yang semakin hari semakin senewen karena ia menjadi satu-satunya orang yang belum menikah di antara teman-teman dekatnya.

Melalui suatu insiden, ia berjumpa dengan Loong (Theeradej Wongpuapan) seorang insinyur yang bekerja di BTS (jaringan kereta listrik di Thailand).

Perjumpaan ini menjadi awal dari misi Mei Li untuk mendapatkan perhatian Loong.

Tingkah laku Mei Li dalam menarik perhatian Loong adalah salah satu jualan utama di film ini yang memang sangat kocak.

Selain itu, para tokoh pendukungnya juga memberi warna lain yang semakin memperkuat unsur komedinya.

Kalau kamu suka film dengan humor komikal dan tokoh-tokoh yang nyentrik, wajib nonton film ini!

Sama halnya juga seperti Daftar Film Komedi Korea Terbaik dan Drama Korea Terbaik.

19. Love at First Flood (2012)

Love at First Flood 2012

Love at First Flood mengambil latar waktu ketika Thailand dilanda bencana banjir di tahun 2011.

Konon katanya, film ini dibuat saat bencana tersebut masih berlangsung di Thailand sehingga setting yang tampak di layar pun terkesan realistis.

Ceritanya berkisar pada dua orang teman sekantor yang menjadi relawan di lokasi banjir sembari cuci mata mencari relawan cantik. Istilahnya, sambil menyelam minum air.

Melalui film ini, kamu akan melihat bagaimana manusia masih bisa bertahan dan saling membantu meski sedang berada di tengah kondisi paling sulit.

Dalam kondisi sulit itu, cinta juga masih bisa datang menghampiri.

Memang, cinta bisa datang kapan saja dan di mana saja.

Dari dalam negeri pastinya juga ada rekomendasi Film Horor Komedi Indonesia.

20. One Day (2016)

One Day 2016

Denchai (Chantavit Dhanasevi) adalah seorang pegawai IT berpenampilan biasa-biasa saja yang diam-diam menaruh perasaan pada karyawan baru bernama Nui (Nittha Jirayungyurn).

Cinta Denchai bertepuk sebelah tangan karena Nui ternyata sudah kepincut dengan bosnya yang berpenampilan jauh lebih menarik.

Saat sedang berlibur di resor ski bersama karyawan kantor lainnya, Nui mengalami kecelakaan saat bermain ski dan mengalami amnesia sementara dalam satu hari.

Denchai memanfaatkan kesempatan ini untuk berpura-pura menjadi kekasih Nui.

Meski esoknya Nui sudah pasti tidak akan mengingat satu hari yang dihabiskan bersamanya, namun Denchai berusaha sekeras mungkin untuk membahagiakan Nui, walau hanya untuk satu hari.

21. Seven Something (2012)

Seven Something 2012

Seven Something adalah sebuah film omnibus yang terdiri dari tiga bagian cerita yang ditangani oleh tiga sutradara yang berbeda pula.

Meskipun latar cerita serta tokoh-tokohnya berbeda, namun ketiga cerita tersebut memiliki benang merah yang sama, yaitu cinta dengan berbagai rintangannya.

Pada cerita pertama, obsesi seorang remaja pria untuk mengumbar kemesraan dengan pacarnya di media sosial malah membuat sang pacar kesal.

Pada cerita kedua, dua mantan bintang film yang sempat menjalin hubungan namun kandas, kini berusaha untuk berkomunikasi kembali setelah tujuh tahun berpisah.

Pada cerita ketiga, seorang wanita yang baru kehilangan suaminya berusaha untuk terus menjalani kehidupannya dengan bantuan seorang pria yang terus menyemangatinya.

Meskipun kental dengan unsur drama romantis, namun Seven Something juga turut menghadirkan adegan-adegan penuh humor yang menghibur.

22. The Holy Man (2005)

The Holy Man 2005

Seorang biksu muda dengan masa lalu suram pindah ke sebuah desa terpencil di Thailand.

Di sana, ia menemukan fakta bahwa hampir seluruh penduduk desa masih percaya akan takhayul sampai terpengaruh oleh perkataan dukun abal-abal beserta komplotannya.

Sang biksu muda pun berniat melakukan misi untuk menunjukkan kebenaran sejati kepada penduduk desa.

Menyaksikan sang biksu muda dalam melaksanakan misinya mengungkap kebenaran sungguh menyenangkan.

Cek juga sob layak untuk ditonton list Film Komedi Romantis Korea Terbaik.

Sebagai sebuah film yang mengandalkan komedi sebagai komponen penting dalam cerita, The Holy Man berhasil memancing tawa dengan memanfaatkan situasi dan punchline yang efektif.

23. Cat a Wabb (2015)

Catt a Wabb 2015

Tokoh utama dalam film Cat a Wabb bukan seekor kucing, melainkan seorang mahasiswi bernama Mayo (Pimchanok Luevisadpaibul).

Suatu hari, Mayo, si mahasiswi yang sedang magang di sebuah agensi iklan, mendapatkan tugas untuk membuat iklan ramen dengan bintang seekor kucing milik yakuza Jepang.

Hilangnya kucing yang bernama Johnny ini menjadi bumbu yang membuat dunia Mayo semakin pelik.

Film ini kental dengan unsur romansa di antara Mayo dan pria idamannya, Mor (Arak Amornsupasiri).

Namun, kelucuan demi kelucuan juga turut menghiasi jalan cerita film ini yang dijamin akan membuat penontonnya terhibur sambil tertawa terpingkal-pingkal.

24. Noodle Boxer (2006)

Noodle Boxer 2006

Noodle Boxer menceritakan tentang seorang tukang mi bernama Sanit (Dan Worrawech) yang menggemari Thai boxing dan bermimpi untuk menjadi petinju profesional.

Dengan kemampuan yang tidak seberapa, ia pun kerap dipandang sebelah mata.

Sanit diam-diam menyukai Suey (Natthaweeranuch Thongmee), seorang gadis yang memiliki masalah dengan penglihatannya.

Ayah Suey tidak menyukainya dan menganggap Sanit terlalu lemah.

Dengan dukungan teman-temannya, Sanit getol mengikuti pertandingan guna membuktikan kepada Suey dan ayahnya bahwa ia sanggup menjadi yang terbaik bagi Suey.

25. App War (2018)

App War 2018

Bomb (Nat Kitcharit) dan June (Warisara Yu) adalah dua anak muda pendiri startup aplikasi ponsel yang secara tidak sengaja bertemu tanpa tahu latar belakang masing-masing.

Seiring berjalannya waktu, keduanya menyadari bahwa mereka adalah rival yang mengincar tujuan yang sama demi keberlangsungan bisnis masing-masing.

Berdasarkan premisnya, App War mengangkat tema kekinian yang relatable dengan kondisi anak muda zaman sekarang, terutama mereka yang bergelut dalam bisnis startup.

Selain menggali persoalan dunia bisnis anak muda yang penuh kreativitas serta sarat persaingan, film ini juga menggambarkan bagaimana sulitnya menyeimbangkan hubungan pribadi dengan profesionalitas.

26. Grean Fictions (2013)

Grean Fictions 2013

Frasa grean fictions yang digunakan sebagai judul film ini mengacu kepada channel YouTube milik Tee (Pattadon Channgen), sang protagonis, yang berisi kumpulan film pendek yang ia buat setelah bergabung dengan klub film di sekolahnya.

Seiring dengan semakin populernya video buatan Tee, kehidupan pribadinya justru malah semakin berantakan.

Sebagai sebuah kisah coming-of-age, Grean Fictions berhasil menggambarkan kegelisahan para remaja dengan segala permasalahan yang harus mereka hadapi.

Selain muatan dramanya yang mengena, film ini juga bisa sangat lucu ketika menampilkan unsur-unsur komedinya.

27. Fabulous 30 (2011)

Fabulous 30 2011

Di usianya yang sudah mencapai kepala tiga, Ja (Patcharapa Chaichue) adalah wanita yang tampak sudah punya segalanya; karir sukses, gaya hidup berkelas, dan kekasih yang menawan.

Namun tanpa disangka, setelah tujuh tahun menjalin hubungan, ia malah dicampakkan.

Suatu ketika, muncul seorang pemuda bernama Por (Phuphom Phongpanu) yang usianya jauh lebih muda namun tampak sangat menyukai Ja.

Walau awalnya bersikap cuek, lama kelamaan Ja luluh juga dengan kegigihan Por.

Fabulous 30 mengangkat isu menarik mengenai hubungan antara wanita dewasa dengan pria yang usianya jauh lebih muda.

Berangkat dari isu tersebut, film ini juga menggambarkan bahwa cinta tidak memandang usia.

Dengan kemasannya yang ringan, film ini cocok ditonton oleh siapa saja, terutama yang menggemari film komedi romantis.

Cek juga sob jika suka yang negeri sakura rekomendasi mimin Film Komedi Jepang Terlucu.

28. Mr. Hurt (2017)

Mr. Hurt 2017

Buat kamu yang pernah menonton film romcom Hollywood berjudul Forgetting Sarah Marshall, pasti akan familiar dengan cerita dan plot yang terjalin di film Mr. Hurt ini.

Seorang pria yang baru saja patah hati harus menerima kenyataan bahwa mantan kekasihnya sudah memiliki kekasih lagi.

Di tengah kekalutannya, muncullah sahabat lamanya yang menawarkan diri untuk membantunya merebut kembali cinta kekasihnya. Akankah berhasil?

Meski tidak ada yang baru dari segi cerita, namun film ini masih mampu memancarkan pesonanya tersendiri.

Mulai dari jajaran pemainnya yang lovable hingga kadar humornya yang menggelitik, Mr. Hurt akan terus menghiburmu dari awal sampai akhir film.

29. Oh My Ghost (2013)

Oh My Ghost 2013

Kitty (Sudarat Butrprom) adalah seorang wanita yang terobsesi untuk masuk ke dunia showbiz namun selalu gagal audisi karena penampilannya yang dinilai kurang menjual oleh para juri.

Suatu hari, mendadak muncul sesosok hantu bernama Bee (Cris Horwang) yang terus-terusan mengikutinya.

Ternyata, ada suatu alasan tersendiri mengapa Bee terus mengikuti ke mana pun Kitty pergi.

Dengan memasang Sudarat Butrprom (komedian yang namanya makin dikenal sejak kesuksesan film A Little Thing Called Love) sebagai tokoh utama, film ini sudah terlihat kocak dari awal.

Chemistry Butrprom dengan Cris Horwang juga sangat kompak dan membuat Oh My Ghost semakin enak ditonton sampai akhir.

30. May Who? (2015)

May Who 2015

Film remaja bergenre komedi romantis? Ah, itu sih biasa. Film komedi romantis dengan tokoh remaja yang mempunyai “kekuatan super”? Nah, itu yang enggak biasa.

Dari luar, May Nhai (Sutatta Udomsilp) tampak seperti anak SMA pada umumnya.

Yang berbeda adalah, setiap kali detak jantungnya meningkat di atas normal, tubuh May akan menghasilkan energi listrik dan bisa menyetrum siapa pun yang menyentuhnya.

Dengan penokohan yang menarik, May Who berhasil menggiring penonton untuk tertawa lepas saat menyaksikan polah jenaka para pelakonnya.

Selain lucu, film ini juga mampu memainkan emosi penonton dengan sajian dramanya yang ringan namun memikat.

Selain dari negara gajah putih cek juga rekemendasi mimin sob untuk Film Komedi Romantis China dan juga Daftar Film Komedi India Terbaik.

31. The Bedside Detective (2007)

The Bedside Detective 2007

Apa jadinya jika seorang detektif yang menyelidiki kasus perselingkuhan malah jatuh cinta pada orang yang ia selidiki?

Jock (Sunny Suwanmethanon) adalah seorang detektif muda yang sudah biasa direkrut para istri untuk memburu foto perselingkuhan suami mereka.

Suatu hari, Jock disewa oleh seorang wanita bernama Sawapha (Jaruphas Patamasiri) untuk menyelidiki suaminya yang diduga berselingkuh dengan seorang wanita muda bernama Nampan (Phatrasaya Krueasuwansiri).

Semakin jauh ia menyelidiki Nampan, semakin pelik pula masalah yang mesti ia hadapi.

Tanpa disangka-sangka, Jock pun lama kelamaan mulai menaruh hati pada wanita muda yang ia selidiki itu.

32. Kung Fu Tootsie (2007)

Kung Fu Tootsie 2007

Alkisah Tien (Sittichai Pabchompoo), seorang anak keturunan bos mafia yang disegani di Hong Kong sudah terpisah dari saudara kembarnya sejak lahir dan mesti hidup dalam kemiskinan.

Saat saudaranya terluka parah, Tien dibawa kembali untuk meneruskan tampuk kekuasaan ayahnya.

Tidak disangka bahwa perangai asli Tien sangatlah jauh berbeda dengan imej seorang bos mafia.

Berangkat dari premis klise mengenai kembar bersaudara yang terpisah saat lahir, Kung Fu Tootsie tampil menarik dengan bungkus aksi dan komedi yang berpadu dengan baik.

Tingkah laku Tien beserta karakter-karakter pendukung lainnya sukses memancing gelak tawa di sepanjang film.

33. Cool Gel Attacks (2010)

Cool Gel Attacks 2010

Jika kamu sering menonton film-film bergenre sci-fi, premis (tentang invasi makhluk asing) yang ditawarkan film ini jelas sudah sangat familiar.

Namun, bukan berarti apa yang ditawarkan Jaturong Mokjok (sang sutradara) beserta krunya sudah tak lagi segar. Justru sebaliknya.

Cool Gel Attacks berkisah seputar perseteruan antara dua orang yang bertetangga hingga akhirnya mereka bersatu padu untuk menghadapi invasi makhluk asing berwujud gel biru mirip kompres penurun panas.

Bersiaplah untuk tertawa terpingkal-pingkal dengan segala kekonyolan yang ditawarkan di sini.

Cek juga legend movie dari genre comedy disini rekomendasi Daftar Film Komedi Terlucu di dunia sampai saat ini.

34. The Bodyguard (2004)

The Bodyguard 2004

Sesuai judulnya, film ini mengisahkan tentang seorang bodyguard—tepatnya seorang bodyguard yang gagal melindungi nyawa bosnya, orang paling kaya di Asia.

Pasca insiden tersebut, ia berusaha untuk memulihkan nama baiknya sekaligus membalaskan dendam serta melindungi pewaris bosnya.

Dari awal film, The Bodyguard sudah menjanjikan sajian aksi berbalut komedi yang memikat.

Sangat cocok ditonton oleh penggemar film action yang tidak keberatan dengan bonus lawakan di dalamnya.

Ada cameo dari Tony Jaa (aktor laga yang terkenal lewat film Ong-Bak) juga di sini.

Jika sobat pecinta korea serta genre romantis bisa dicoba Drakor Komedi Romantis Terbaik.

35. Oversize Cops (2017)

Oversize Cops 2017

Kan (Sarun Shinsuwapala), Yoi (Pramote Pathan), Ao (Supachai Supprasert), dan Pleum (Somyos Matures) adalah empat orang polisi yang memiliki satu kesamaan: kelebihan berat badan.

Namun, kondisi tersebut tidak menghalangi mereka untuk membuktikan bahwa mereka kompeten dalam menjalankan tugas.

Oversize Cops menggali kisah tentang persahabatan empat individu yang mesti berhadapan dengan stigma sosial mengenai orang yang kelebihan berat badan.

Selain memiliki pesan yang bagus tentang penerimaan diri, film ini juga penuh dengan humor pengocok perut yang sangat menghibur.

Itu dia daftar 35+ film komedi Thailand terbaik yang bisa dijadikan panduan dalam memilih film yang mau kamu tonton.

Dari semua judul di atas, dapat disimpulkan bahwa film komedi Thailand itu beraneka ragam jenisnya.

Bukan hanya berisi unsur komedi, namun seringkali dikawinkan juga dengan berbagai unsur dari genre lain.

Walaupun pada dasarnya komedi itu bersifat subjektif, namun tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas film komedi Thailand mampu diterima dengan baik oleh penonton di Indonesia karena kedekatan budaya serta selera humor yang tidak jauh berbeda.

Nah itu tadi deretan Film Komedi Thailand Terbaik yang kami rangkum dari tahun 2000 an, hingga 2018, 2019 namun belum kami update untuk tahun 2020.

Layak ditonton untuk menemani sobat-sobat yang memang hobi nonton film komedi, Tentukan pilihan sekarang dan selamat menonton!

Klik 2x Selengkapnya

Related Articles

Back to top button